Advertisement
Diet Vegan Membantu Memperlambat Penuaan Usia Biologis Manusia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pola diet bisa memengaruhi tingkat peremajaan sel pada manusia. Salah satunya diet vegan yang diketahui dalam riset terbaru, ternyata mampu memperlambat penuaan usia biologis manusia.
Banyak orang yang sudah mengadopsi gaya hidup diet vegan karena beragam manfaatnya. Seperti dikutip dari Healthline dan Prevention, jika Anda mengikuti pola makan vegan, kerja tubuh Anda kemungkinan besar lebih efektif dari orang lain yang seusia Anda.
Advertisement
Pada artikel yang dipublikasi Juli 2024, Stanford University melakukan riset diet vegan selama 8 minggu. Mereka meneliti kembar identik: salah satu kembar mengikuti pola makan vegan dan yang lainnya mengikuti pola makan omnivora (tetap memakan daging dan produk hewani).
Antara lain, hasil yang didapatkan adalah kembar yang mengikuti pola makan vegan mengalami proses penuaan yang lebih lambat dibandingkan kembar yang mengikuti pola makan omnivora.
DNA adalah Salah Satu Faktor Penuaan Tubuh
Setiap orang memiliki DNA yang unik, dan DNA tersebut berkontribusi pada penuaan tubuh. Misalnya, apabila usia Anda 30 tahun, bisa saja usia biologi tubuh Anda lebih tua atau lebih muda sebanyak beberapa tahun. Hal ini sangat tergantung cara kerja DNA dan pilihan gaya hidup Anda.
Jika Anda lebih sering olahraga dan memiliki pola makan bernutrisi, DNA Anda akan merespon dengan baik. Usia tubuh Anda pun akan lebih muda.
Para peneliti meneliti kembar identik karena DNA yang mereka miliki juga identik. Jadi, peneliti bisa dengan pasti menentukan apakah pilihan gaya hidup bisa memperlambat penuaan tubuh.
Diet Vegan Lebih Sehat Daripada Diet Omnivora
Dalam riset, kembaran vegan maupun kembaran omnivora memakan makanan yang sehat. Keduanya mendapat nutrisi yang cukup–seperti protein, lemak, karbohidrat, hingga vitamin.
Namun, setelah meneliti 21 pasangan kembar identik (total 42 orang), 12 orang yang mengikuti pola makan vegan menunjukkan kelambatan pada penuaan tubuh.
Selain itu, jantung dan hati juga bekerja dengan usia biologis yang lebih “muda” dari usia mereka sebenarnya. Hal yang sama juga terjadi pada sistem metabolisme, hormon, dan inflamasi.
Rata-rata kembaran vegan juga mengalami penurunan berat badan sekitar 2 kilogram dalam waktu 8 minggu. Sebagai catatan, setiap harinya mereka mengonsumsi kalori yang lebih sedikit dari kembaran omnivora.
Di sisi lain, tidak ada perubahan sama sekali dari kembaran yang mengikuti pola makan omnivora. Proses penuaan tubuh mereka masih sama dengan sebelumnya.
Risiko Diet Vegan
Jika Anda tertarik melakukan diet vegan, riset ini juga menunjukkan salah satu risiko dari pola makan tersebut, yaitu kurangnya nutrisi.
Tubuh membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dari hanya memakan tumbuhan. Ketika Anda mengikuti pola makan vegan, Anda akan membutuhkan asupan zat besi, vitamin B12, kalsium, dan vitamin D.
Jadi, Anda perlu juga untuk meminum vitamin tambahan atau mencari bahan makanan yang menyediakan asupan nutrisi tersebut.
Apabila Anda termasuk orang yang rentan mengalami kekurangan nutrisi, tidak disarankan untuk mengikuti diet ini. Lebih baik untuk meningkatkan asupan sayuran dan buah-buahan Anda dalam pola makan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Harga Avtur di Indonesia Termahal di Asean, Ini Tanggapan Menhub
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Akan Tetapkan dan Undi Nomor Urut Paslon Cawalkot Jogja 2024 Dalam Waktu Dekat
- KPU Bantul Umumkan Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Bakal Paslon Pilkada Bantul
- Warga Bong Suwung Jogja Kirim Surat ke Presiden Jokowi, Minta Keadilan Terkait Penggusuran
- Okupansi Hotel Bantul Landai, Hanya Terisi 60 Persen
- Potensi Gempa Zona Megathrust, BPBD Gunungkidul Lakukan Antisipasi dengan Simulasi
Advertisement
Advertisement