Advertisement

Promo November

Berjemur dengan Indeks UV Tinggi Justru Bisa Meningkatkan Penuaan dan Resiko Kanker Kulit

Newswire
Jum'at, 02 Agustus 2024 - 08:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Berjemur dengan Indeks UV Tinggi Justru Bisa Meningkatkan Penuaan dan Resiko Kanker Kulit Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Berjemur dibawah sinar matahari saat indeks ultraviolet (UV) sedang tinggi dapat mempercepat penuaan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.

Dokter kulit bersertifikat di Las Vegas, Nevada Dr. Kendall Egan mengatakan indeks UV menunjukkan intensitas paparan sinar ultraviolet di lokasi tertentu, yang ditunjukkan sebagai angka antara 0 dan 11.

Advertisement

Indeks ini diperkirakan berdasarkan beberapa faktor seperti lintang dan ketinggian lokasi, waktu, bulan, tutupan awan, dan kerusakan lapisan ozon.

BACA JUGA: Mengenal Apa Itu Shea Butter dan Manfaaatnya untuk Kulit

"Indeks UV yang lebih tinggi berarti kulit Anda akan terpapar pada tingkat radiasi UV yang lebih tinggi sehingga meningkatkan risiko kulit terbakar, penuaan dini, dan perkembangan kanker kulit," kata Egan ditulis laman Medical Daily, Selasa (30/7/2024)

Egan mengatakan saat seseorang berjemur atau melakukan penyamakan (tanning), ada efek kesehatan berupa perubahan kulit yang terjadi dalam tubuh selama paparan sinar matahari.

Kulit yang menjadi cokelat saat berjemur sebenarnya adalah cara tubuh untuk mencoba melindungi DNA dalam sel-sel kulit.

Paparan sinar matahari yang terus menerus, kata Egan, akan meningkatkan risiko kerusakan DNA.

"Seiring waktu, kerusakan DNA ini dapat menyebabkan kanker kulit, termasuk kanker kulit yang sangat serius dan terkadang fatal seperti karsinoma sel skuamosa, melanoma, dan karsinoma sel Merkel," kata Dr. Egan.

BACA JUGA: 4 Rekomendasi Sheet Mask yang Membantu Mencerahkan Kulit

Radiasi UV tidak hanya mempercepat penuaan kulit tetapi juga merusak kolagen dan elastin, yang menyebabkan keriput dan kulit kendur, perubahan warna dan bintik-bintik pada kulit.

Menurut Dr. Egan, radiasi UV dalam jumlah berapa pun berbahaya dan risikonya meningkat seiring dengan total waktu yang dihabiskan.

"Semakin lama Anda terpapar, bahkan di lokasi dengan indeks UV rendah, semakin tinggi risiko Anda mengalami perubahan terkait usia dan kanker kulit. Itu terjadi lebih cepat dan berpotensi lebih efektif dan berbahaya dengan paparan indeks UV yang lebih tinggi," katanya.

Untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan, pastikan untuk mengoleskan tabir surya secara teratur dan kenakan topi bertepi lebar, pakaian pelindung matahari, dan kacamata hitam.

Selalu cari tempat yang teduh tetapi perhatikan permukaan yang memantulkan cahaya yang dapat meningkatkan paparan sinar UV. Hindari sinar matahari tengah hari saat indeks UV berada pada puncaknya, saran Dr. Egan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember

News
| Jum'at, 22 November 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement