Advertisement

Dulu Sangat Populer, Kini Taman Hiburan Ini Terbengkalai dan Mencekam

Rafi Abid Wibisono
Sabtu, 20 Juli 2024 - 11:37 WIB
Maya Herawati
Dulu Sangat Populer, Kini Taman Hiburan Ini Terbengkalai dan Mencekam Foto ilustrasi taman hiburan terbengkalai / StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Pernahkah Anda membayangkan jika tempat yang biasa Anda gunakan untuk bersenang-senang kini telah dipenuhi oleh misteri dan rasa mencekam?

Tempat yang dahulu dipenuhi dengan keramaian, kini terbengkalai dan hanya dikunjungi oleh orang-orang yang penasaran dan berani. Dilansir dari Architectural Digest, ini deretan taman hiburan yang terbengkalai di dunia:

Advertisement

Spreepark (Berlin, Jerman)

Spreepark di Berlin merupakan salah satu taman hiburan terbengkalai paling terkenal, terutama karena sejarah yang dimilikinya. Taman ini awalnya dibuka pada tahun 1969 oleh pemerintah Komunis Jerman Timur dengan nama Kulturpark Plänterwald.

Pada tahun 1991, taman ini diambil alih oleh Norbert Witte, seorang tokoh kontroversial. Norbert mengubah nama taman hiburan tersebut menjadi "Spreepark” dan menata ulang lanskap taman tersebut.

Namun, para pengunjung tidak mengetahui fakta bahwa Norbert menggunakan taman tersebut untuk menyelundupkan narkoba antara Peru dan Jerman. Pada tahun 2002, Spreepark ditutup karena transaksi bisnis ilegal tersebut dan jumlah pengunjung yang sedikit.

BACA JUGA: Satgas Judi Online Harus Punya Dasar Hukum Pengawasan

Six Flags (New Orleans, Louisiana)

Six Flags New Orleans merupakan taman hiburan yang rusak karena terdampak badai Katrina pada tahun 2005. Akibatnya, taman hiburan tersebut terendam oleh air.

Meskipun awalnya pihak Six Flags yakin dapat memulihkan taman tersebut, nyatanya mereka memutuskan untuk menutupnya secara permenan pada tahun 2006.

Pihak Six Flags mengalami kerugian besar dan memindahkan beberapa wahana ke lokasi Six Flags lainnya. Namun, beberapa wahana yang tersisa masih terbengkalai di sana.

Shawnee Amusement Park (Princeton, Virginia Barat)

Taman hiburan ini dibangun di atas tanah pemakaman suku Indian, dan ditutup pada tahun 70-an setelah kematian misterius dua anak-anak. Semenjak itu, penduduk setempat menganggap taman itu berhantu.

Namun, taman tersebut beralih fungsi menjadi lokasi tur perjalanan menyeramkan. Terdapat program rutin bernama “Dark Carnival” bagi Anda yang berani untuk menjelajahi tempat tersebut setelah gelap. Tur ini dapat Anda ikuti setiap bulan Oktober.

Disney’s River Country (Lake Buena Vista, Florida)

Disney World di Florida memiliki bagian yang terbengkalai bernama River Country. River Country merupakan taman air pertama resor tersebut yang dirancang agar tampak seperti kolam renang pedesaan.

Tempat ini ditutup pada tahun 2001 akibat hadirnya beberapa atraksi air yang lebih baru, seperti Typhoon Lagoon dan Blizzard Beach. Kini, River Country ditutup dan tidak pernah dibongkar dengan benar.

Chippewa Lake Amusement Park (Danau Chippewa, Ohio)

Taman hiburan ini merupakan salah satu taman hiburan tertua, yang dibuka untuk umum sekitar tahun 1878. Taman ini ditutup karena menurunnya jumlah pengunjung seiring berjalannya waktu.

Sebagian besar wahananya juga tidak tersentuh selama 45 tahun terakhir. Taman hiburan ini ditutup pada tahun 1978, atau 100 tahun setelah dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Tim Meninjau Keberlanjutan Pembangunan IKN

News
| Minggu, 08 September 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement