Advertisement
Jemaah Haji Segera Berangkat, Ini Cara Mencegah Heatstroke Selama Ibadah di Tanah Suci Menurut Pakar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jamaah haji Indonesia untuk kloter pertama akan segera diberangkatkan mulai akhir pekan ini, pada 12 Mei - 23 Mei 2024. Para jamaah diharapkan mempersiapkan diri untuk gelombang panas yang mungkin terjadi selama ibadah haji.
Badan Meteorologi Dunia (WMO) menyebutkan, gelombang panas adalah fenomena di mana suhu pada siang hari meningkat melebihi suhu biasanya.
Advertisement
Suhu saat gelombang panas umumnya naik rata-rata hingga 5 derajat celcius dari biasanya, dan terjadi tidak hanya satu hari, tapi bisa dua hingga lima hari berturut-turut.
BACA JUGA: 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
Gelombang panas bisa berdampak pada kesehatan, seperti dehidrasi dan heatstroke atau serangan panas.
Epidemiolog Dicky Budiman mengimbau para jamaah haji untuk selalu mengecek prediksi cuaca dan mempersiapkan diri sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
"Karena gelombang panas ini bisa cukup serius ancamannya kalau tidak di mitigasi dan ditingkatkan literasinya oleh jamaah haji. Oleh karena itu, saya mengimbau jamaah haji untuk mempersiapkan dengan menjaga kesehatan dan menjaga dari cuaca panas saat melakukan aktivitas," ujarnya dikutip dari Bisnis.com, Sabtu (11/5/2024).
Beberapa tips yang diberikan Dicky di antaranya adalah dengan memilih tempat teduh saat melakukan berbagai aktivitas.
"Pilih aktivitas tempat teduh dan di waktu yang teduh juga untuk menghindari dampak dari suhu yang panas. Kemudian, banyak minum, sebanyak mungkin disesuaikan setiap setengah jam minum satu gelas air zam-zam," paparnya.
BACA JUGA: Inilah Bacaan Doa Melepas Keberangkatan Jemaah Haji
Kemudian, pilihlah pakaian yang menyerap keringat, berbahan dingin, nyaman, dan tidak ketat. Jangan lupa pakai pelindung seperti topi atau payung saat beraktivitas. Sediakan pula semprotan air untuk disemprotkan ke kulit, wajah, atau kepala jika perlu.
"Jika merasa badan mulai tidak enak, misalnya jadi pusing atau bingung, baiknya segera istirahat, hindari kerumunan, hindari tempat panas, dan segera kontak tenaga kesehatan," ujarnya.
Para jamaah haji juga perlu mengetahui gejala-gejala heatstroke atau serangan panas, agar bisa segera menghubungi tenaga medis apabila merasakan gejalanya. Adapun gejala heatstroke antara lain kulit panas dan kering, berkeringat banyak, suhu tubuh sangat tinggi, kejang, perubahan status mental, bahkan hilangnya kesadaran. Pencegahan dan penanganan serangan panas harus segera dilakukan jika terjadi gejala, karena bisa fatal jika pengobatan tertunda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tahapan Ibadah Haji Kelar, Seluruh Jemaah Indonesia Tinggalkan Muzdalifah
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Bantul Ingatkan Tujuan Takbiran, Larang Mabuk dan Keributan di Malam Iduladha
- Polda DIY Siapkan Pasukan Pengamanan Malam Takbiran Iduladha
- Jadwal KRL Solo Jogja Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, Naik dari Stasiun Palur Turun di Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal KA Bandara Jogja Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
Advertisement
Advertisement