Advertisement

Ingin Kulit dan Wajah Tetap Sehat dan Bugar Selama Ramadan? Begini Caranya

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 08 Maret 2024 - 03:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Ingin Kulit dan Wajah Tetap Sehat dan Bugar Selama Ramadan? Begini Caranya Ilustrasi perawatan kulit. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Umat Muslim tengah mempersiapkan diri menjalankan ibadah Ramadan. Namun, tahukah Anda bahwa kesehatan kulit juga tak kalah penting?

Kulit dan wajah yang sehat dan terawat mencerminkan disiplin dan kepedulian diri untuk menjaga kesehatan, baik secara fisik maupun spiritual. Perawatan kulit utuh dan menyeluruh dapat membantu Anda tampil lebih segar dan bercahaya selama Ramadan, sehingga Anda dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan kenyamanan diri.

Advertisement

BACA JUGA: 4 Rekomendasi Sheet Mask yang Membantu Mencerahkan Kulit

Penggagas Klinik Kecantikan NMW sekaligus praktisi estetika dokter Nataliani Mawardi, mengatakan kulit merupakan organ tubuh terluar yang berfungsi sebagai pelindung dan penjaga keseimbangan air dalam tubuh.

Saat dehidrasi, kulit akan kehilangan air dan menjadi kering, kusam, dan mudah iritasi. Dehidrasi kulit saat puasa dapat disebabkan oleh kurangnya asupan air, cuaca ekstrim dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat

"Selama menjalankan ibadah puasa, umat Islam menahan diri dari makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang tidak hanya berdampak pada tubuh secara keseluruhan, tetapi juga pada kesehatan kulit," jelas dr. Nat melalui siaran persnya, Jumat (8/3/2024)


Cara perawatan dan perlindungan kulit utuh dan menyeluruh selama Ramadan.

1. Sebelum beraktifitas

Melakukan perlindungan saat sebelum beraktifitas luar ruang seperti menggunakan pelindung tabir surya atau sunscreen atau bahkan sunblock bila diperlukan. Selain itu juga penting sekali untuk memiliki habit atau kebiasaan baik menjalani gaya hidup sehat: seperti menjaga hidrasi dengan cukup minum air putih, dan memastikan asupan nutrisi baik seperti buah dan sayur saat waktu berbuka puasa dan makan sahur.

2. Saat melakukan aktifitas

Perlindungan pada saat ditengah aktifitas luar ruang, khususnya Ketika mengalami terpaan sinar matahari yang menyengat, selain menggunakan sunscreen, pastikan juga untuk menggunakan pelindung tambahan seperti pakaian berbahan nyaman yang menutupi kulit, topi atau payung.

3. Sesudah melalukan aktifitas

Di akhir hari, setelah kembali ke rumah, perawatan paling mendasar adalah mandi dan mencuci wajah. Perawatan mendasar bisa meliputi penggunaan face wash atau sabun khusus wajah, toner, moisturizer atau pelembab dan serum. Ini adalah sebuah upaya skincare routine yang begitu efektif dan bermanfaat melindungi sekaligus merawat kulit manusia.

Sementara itu, dokter estetika dari NMW Clinic Yogyakarta, dr. Alya Nur Prawoto menuturkan bahwa dia cukup senang dan bersyukur mengamati masyarakat Yogyakarta, terutama kaum perempuannya sudah begitu peduli dengan kesehatan kulit dan wajah dengan rutin melakukan perawatan dan perlindungan kulit yang baik.

Salah satu fenomena yang menarik adalah antusiasme tinggi dari masyarakat Yogyakarta untuk mendapatkan layanan estetika berupa Rev Laser dan CO2 Fractional Laser.

Perawatan estetika laser dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk mengatasi dampak cuaca ekstrim, seperti gejala kulit yang terpapar langsung dengan matahari atau langsung dengan hujan, angin, atau debu, seperti yang biasa terjadi di Yogyakarta.

“Kami memanfaatkan teknologi laser seperti Hollywood Peel Laser, untuk meremajakan kulit, mengatasi pigmentasi, mengangkat kulit mati, mencerahkan kulit, mengecilkan pori-pori, mengatasi kerutan, mengurangi produksi minyak berlebih hingga menghilangkan tattoo," katanya.

Ada pula Rev Laser untuk mengatasi jerawat aktif, meremajakan kulit, mengatasi acne redness/post acne redness/active acne, serta mencerahkan kulit wajah. Ada juga perawatan estetika CO2 Fractional Laser yang memanfaatkan energi laser untuk peremajaan kulit (rejuvenation), menyamarkan serta mengatasi bekas luka, bekas jerawat, bopeng atau scar dengan membentuk dan merangsang jaringan sel kulit baru.

Beberapa waktu belakangan ini mengalami kondisi cuaca yang ekstrim, terutama dalam bentuk heatwave atau gelombang panas yang disertai terpaan sengatan matahari yang intens dan perubahan mendadak cuaca. Kondisi ini seolah juga diperparah dengan polusi udara yang cukup mengkhawatirkan.

“Dalam situasi seperti ini, khususnya ketika saat berpuasa; saya merekomendasikan untuk sebaiknya mengurangi beraktifitas luar ruang di saat matahari bersinar paling terik, dan jangan lupa untuk banyak minum air putih, asupan sayur dan buah-buahan saat waktunya berbuka dan sahur di kemudian hari,” ujar dr. Nat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul

News
| Sabtu, 27 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement