Advertisement
Adab dan Tata Cara Berdoa Agar Dikabulkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Doa merupakan peran penting dalam dalam hidup yang dipanjatkan oleh manusia kepada penciptanya baik berupa permohonan, harapan, pujian, maupun permintaan.
Doa dipanjatkan baik dalam keadaan susah maupun senang. Baik untuk urusan dunia maupun akhirat. Semua doa yang dipanjatkan tentunya bisa terkabul. Agar doa yang dipanjatkan cepat terkabul tentunya ada tata cara dan etika yang harus dilakukan.
Advertisement
Dilansir dari NU Online, Syekh M Ibrahim Al-Baijuri menyebutkan sejumlah syarat dan adab bagi orang yang berdoa. Menurutnya, orang yang berdoa disyaratkan untuk memastikan kehalalan makanan yang dikonsumsi olehnya. Orang yang berdoa juga harus yakin akan ijabah atau pengabulan doanya. Dia juga harus menjaga kesadaran. Jangan sampai berdoa dalam keadaan hati lalai dari Allah (Al-Baijuri, Tuhfatul Murid ala Jauharatit Tauhid, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa catatan tahun] halaman 92).
Syekh M Ibrahim Al-Baijuri mengatakan bahwa permintaan dalam doa tidak mengandung dosa atau pemutusan hubungan silaturahmi. Doa seyogianya tidak berisi harapan atas terwujudnya penyia-nyiaan terhadap hak umat Islam.
BACA JUGA: Doa Memilih Pemimpin yang Baik Jelang Pemilu
Al-Baijuri menganjurkan orang yang berdoa untuk memanfaatkan waktu-waktu ijabah di mana pintu langit dibuka. Orang yang berdoa dianjurkan untuk berdoa dalam keadaan suci dan menghadap kiblat.
ومن آدابه أن يتحرى الأوقات الفاضلة كان يدعو في السجود وعند الأذان والإقامة ومنها تقديم الوضوء والصلاة واستقبال القبلة ورفع الأيادي إلى جهة السماء وتقديم التوبة والاعتراف بالذنب والإخلاص وافتتاحه بالحمد والصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم وختمه بها وجعلها في وسطه أيضا
Artinya : Salah satu adabnya adalah menggunakan waktu-waktu yang utama, yaitu berdoa saat sujud, berdoa saat jeda antara azan dan iqamah. Salah satu adabnya lagi adalah bersuci terlebih dahulu, shalat, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan ke arah langit, bertobat terlebih dahulu, pengakuan dosa terlebih dahulu, ikhlas dalam berdoa, membuka doa dengan tahmid dan shalawat nabi, mengakhiri doa dengan shalawat nabi, dan juga membaca shalawat nabi di tengah doa (Syekh M Ibrahim Al-Baijuri, Tuhfatul Murid ala Jauharatit Tauhid, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa catatan tahun] halaman 92).
Berikut adab dan tata cara berdoa dapat dikatakan sebagai berikut ini:
1. Memakan yang halal
2. Meyakini ijabah doanya.
3. Menjaga hati agar tidak lalai saat berdoa.
4. Tidak meminta sesuatu yang mengandung dosa.
5. Tidak meminta sesuatu yang dapat memutuskan silaturahmi.
6. Tidak meminta sesuatu yang dapat menyia-nyiakan hak umat Islam.
7. Tidak meminta sesuatu yang mustahil secara umum.
8. Memanfaatkan waktu-waktu yang afdhal dalam berdoa, yaitu waktu sujud dan waktu jeda antara azan dan iqamah.
9. Wudhu dan shalat terlebih dahulu sebelum berdoa.
10.Menghadap kiblat dan mengangkat tangan saat berdoa.
11.Tobat dan mengakui dosa terlebih dahulu sebelum berdoa.
12.Ikhlas dalam berdoa.
13.Membuka doa dengan tahmid dan shalawat nabi.
14.Mengakhirinya dengan shalawat nabi.
15.Membaca shalawat nabi di tengah doa.
Demikianlah sejumlah adab dan syarat yang perlu kita terapkan saat berdoa.
Sumber: nu.or.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : nu.or.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Ndarboy Genk, NDX AKA, hingga GMLT Bakal Hibur Warga Bantul di Stadion Sultan Agung 4 Agustus 2025
- Mahfud MD Sebut Amnesti dan Abolisi Menunjukkan Kedua Kasus Kental Nuansa Politik
- DPRD Kulonprogo Dorong Pemkab Bangun Rumah Sakit Daerah di Wilayah Utara
- Siswa Kulonprogo yang Keracunan Setelah Menyantap MBG Masih Rawat Inap, Pemkab Tanggung Semua Biaya
- 14.792 Warga Sleman Dinonaktifkan Kepesertaannya dari PBI JKN
Advertisement
Advertisement