Advertisement

Bacaan Niat Puasa Ramadan: Arab, Latin dan Artinya

Ujang Hasanudin
Sabtu, 01 Maret 2025 - 00:37 WIB
Ujang Hasanudin
Bacaan Niat Puasa Ramadan: Arab, Latin dan Artinya Ramadan / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Hari Ini 1 Maret 2025 sebagian besar Umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah. 

Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah wajib yang harus disertai dengan niat. Niat puasa wajib dibaca pada malam hari sebelum berpuasa keesokan harinya.

Advertisement

Kapan waktu niat dipanjatkan? Menurut Buya Yahya waktu melafalkan atau membacakan niat puasa bisa dilakukan sejak terbenamnya matahari sampai batas waktu sebelum masuk waktu subuh.

Adapun lafal niat puasa Ramadan terdapat beberapa pilihan sebagimana dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU). Berikut bacaan niat puasa Ramadan:

1. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin

2. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Lafal niat di atas termaktub dalam Kitab Asnal Mathalib.

BACA JUGA: Waktu Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Sabtu 1 Maret 2025, Cek di Sini

3. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Hasyiyatul Jamal dan Kitab Irsyadul Anam. 

4. نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ

Nawaitu shauma Ramadhāna

Artinya, “Aku berniat puasa bulan Ramadhan.”

5. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ/عَنْ رَمَضَانَ

Nawaitu shauma ghadin min/'an Ramadhāna

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.”

Lafal niat 4 dan 5 diambil dari dari Kitab I’anatut Thalibin.

6. نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ

Nawaitu shaumal ghadi min hādzihis sanati ‘an fardhi Ramadhāna

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.”

lapal niat nomor 6 ini dikutip dari Kitab Asnal Mathalib.

Niat Puasa Sebulan Penuh

Untuk menghindari lupa melafalkan niat setiap hari, maka ada kemudahan untuk melafalkan niat puasa Ramadan sebulan penuh. Mengutip laman NU tentang Lafal Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh. Jika mazhab As-Syafi’i mewajibkan untuk membaca niat setiap malam ramadan, Namun bagi mazhab Maliki, niat puasa Ramadhan cukup sekali dalam satu bulan tersebut.

Mazhab Maliki mewajibkan niat puasa pada malam pertama Ramadhan. Adapun lafal niat puasa Ramadhan sebulan penuh adalah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri Ramadhāna kullihī lillāhi ta‘ālā. Artinya, “Aku sengaja berpuasa bulan Ramadhan sekaliannya karena Allah ta’ala.

Kewajiban niat puasa pada malam awal Ramadhan diterangkan antara lain dalam Risalah Abi Zaid Al-Qairuwani yang disyarahkan dalam Kitab Al-Fawakihud Dawani. Sedangkan niat puasa malam Ramadhan berikutnya tidak diwajibkan.

Sumber: nu.or.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Kepulauan Banda

News
| Sabtu, 01 Maret 2025, 06:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata ke Likupang, Menikmati Surga Tersembunyi Keindahan Alam

Wisata
| Selasa, 25 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement