Advertisement
Perdana, Coldplay Datang ke Indonesia dengan Visa Jenis Baru, Ini Penjelasan Imigrasi

Advertisement
Bisnis.com, SOLO—Grup musik rock Inggris, Coldplay hari ini bakal menggelar konser perdananya di Jakarta. Uniknya mereka datang menggunakan visa jenis baru, yakni music and art visa.
Dikutip dari Bisnis.com, Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menyebut kedatangan Coldplay adalah momentum yang tepat untuk menyosialisasikan jenis visa baru Indonesia. “Pemerintah berupaya menjadikan Indonesia sebagai negara destinasi kegiatan/event internasional yang diperhitungkan. Untuk itu Direktorat Jenderal Imigrasi mengeluarkan kebijakan music and art visa, dengan persyaratan yang ringkas dan pengajuannya juga sangat mudah, dilakukan secara online,” tutur Dirjen Imigrasi pada Selasa (15/11/2023).
Advertisement
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Soal Coldplay, Dari Penjualan Album Hingga Mendukung Palestina
Dengan visa jenis baru ini, artis internasional yang akan menggelar konser musik di Indonesia tidak perlu lagi melampirkan izin tenaga kerja, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) hingga surat keterangan berpengalaman kerja minimal lima tahun. Silmy menjelaskan penyederhanaan persyaratan untuk artis mancanegara dilakukan karena mereka hanya beraktivitas dalam waktu singkat di Indonesia.
Baca Juga: Partai Ummat Desak agar Konser Coldplay Dibatalkan, Ini Alasannya...
“Pekerjaan yang dilakukan oleh grup band atau penyanyi mancanegara di Indonesia juga tidak memberikan efek persaingan kepada tenaga kerja lokal. Selain itu, SKCK tidak ada di luar negeri sehingga jika dipersyaratkan akan menjadi hal yang tidak lazim. Permohonan music and art visa dapat dilakukan langsung oleh pihak penyelenggara acara atau promotor melalui web evisa.imigrasi.go.id,” ujarnya.
Baca Juga: Resmi, Coldplay Gelar Konser di Stadion GBK 15 November 2023
Dengan diperkenalkan visa jenis baru ini, pihaknya ingin Indonesia menjadi negara destinasi wisata yang fokus pada musik dan seni. "Indonesia punya banyak spot wisata yang alamnya indah dan budayanya sangat unik. Jika semakin banyak orang (WNA) datang ke sini untuk nonton konser musik, kita membuka peluang bagi mereka untuk mengeksplorasi sisi-sisi menarik Indonesia yang lain sehingga mendatangkan devisa. Selain itu, dari sisi WNI juga tak perlu ke luar negeri untuk nonton konser," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bantuan PKH dan BPNT Triwulan Kedua 2025 Sudah Cair, Cek Rekening Himbara!
Advertisement

Berikut Rangkaian Peringatan Iduladha 2025 Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dari Numplak Wajik hingga Hajad Dalem Garebeg Besar
Advertisement
Berita Populer
- Upacara Adat Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri, Wujud Syukur Warga Parangtritis Usai Panen Raya
- Suami Istri di Bantul Ini Raup Puluhan Juta per Bulan dari Budi Daya Anggrek
- 3 Perangkat Kalurahan Maguwoharjo Sleman Ditetapkan Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
- Pemkab Bantul Kekurangan 1.700 Pegawai
- SMKN 6 Yogyakarta Sukses Gelar Konser Bertajuk Tourista Fest 2.0
Advertisement