Advertisement

Penyakit Hati Berlemak Dapat Menganggu Kepribadian Anda

Redaksi
Sabtu, 07 Oktober 2023 - 17:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Penyakit Hati Berlemak Dapat Menganggu Kepribadian Anda Ilustrasi sakit hati berlemak. - Shutterstock

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Penyakit hati berlemak atau Fatty Liver merupakan istilah untuk penumpukan lemak pada sel-sel hati yang menyebabkan kelainan pada hati. Penyakit hati berlemak tidak hanya kelainan tetapi juga dapat menyebabkan gangguan kepribadian bagi pengidapnya. 

Orang dengan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) menghadapi risiko tiga kali lebih tinggi terkena gangguan kepribadian.

Advertisement

BACA JUGA: Viral Pesan WA soal Siswa SD Sekelas Kena Cacar Air, Begini Reaksi Dinkes Bantul

Dilansir dari medicaldaily.com pada Sabtu (07/10/2023), berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Birmingham dan dipublikasikan di BMC Gastroenterology membuat temuan menarik bahwa orang-orang dengan NAFLD, yang perlu menjaga pola makan dan berolahraga seringkali menunjukkan perilaku makan yang tidak terkontrol. 

NAFLD adalah bentuk paling umum dari penyakit hati kronis, yang disebabkan karena penumpukan lemak berlebihan di sel hati. Hal ini terkait dengan faktor-faktor seperti obesitas, resistensi insulin, dan gula darah tinggi.

Ketika penyakit ini berkembang, hal ini dapat menyebabkan kerusakan hati dan sirosis, terutama pada orang dengan peningkatan risiko diabetes, serangan jantung, dan stroke.

Penelitian terbaru meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi respon pasien terhadap pengobatan seperti pengendalian kognitif, pola makan yang tidak terkontrol, dan skor SAPAS (ukuran gangguan kepribadian). 

Hasilnya menunjukkan adanya hubungan antara NAFLD dengan gangguan kepribadian. Namun, ini tidak berkaitan dengan masalah kesehatan mental secara umum. 

Menurut para peneliti, pasien dengan NAFLD, seperti halnya individu yang mengalami gangguan penyalahgunaan zat, telah meningkatkan locus of control eksternal (LoC). 

Hal ini berarti mereka mengalami kesulitan dalam membuat dan mempertahankan perubahan pada pola makan dan rutinitas olahraga yang penting untuk mengendalikan perkembangan penyakit.

Kesimpulannya, gangguan kepribadian yang terjadi pada orang dengan NAFLD adalah seperti kesulitan mengontrol pola makan hingga rutinitas olahraga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dikabarkan Wafat Akibat Serangan Udara Israel

News
| Sabtu, 28 September 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement