Bahaya! Vape Bisa Sebabkan Masalah Mata hingga Kebutaan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Rokok elektrik atau vape mungkin sama buruknya bagi Anda seperti halnya rokok cigarette. Hal ini diungkap dari hasil penelitian terbaru.
Para ilmuwan bahkan telah menunjukkan kondisi paru-paru yang serius, yang disebabkan oleh vaping rokok elektrik atau vaping use linked lung injury (EVALI). Namun bukan hanya pada paru, ahli juga memperingatkan kebiasaan vaping bisa berdampak tak terduga, pada mata Anda.
Advertisement
Ahli bedah mata dan direktur medis Inggris Dokter David Teenan menjelaskan orang sering mengabaikan dampak merokok dan vaping terhadap mata, namun faktanya vaping dapat merusak penglihatan Anda. Dalam kasus terburuk, hal ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen.
BACA JUGA: Polusi Indoor Asap Rokok Sama Bahayanya dengan Polusi Outdoor
Dia memperingatkan bahwa vaping dapat dikaitkan dengan katarak dan glaukoma.
“Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa vaping meningkatkan kemungkinan Anda terkena katarak di awal kehidupan yang menyebabkan lensa mata berkabut atau berkabut, yang menyebabkan berkurangnya penglihatan jika tidak ditangani. Vape juga dapat menyebabkan penggunanya terkena glaukoma pada usia yang relatif muda. Dikenal sebagai silent killer terhadap penglihatan, kondisi ini dapat menurunkan kualitas penglihatan Anda secara serius," paparnya dilansir dari Express.
Dia mengatakan sulit untuk mengetahui secara pasti apa dampak jangka panjangnya terhadap mata.
Namun, dia berkata vaping selama setengah jam saja dapat menyebabkan stres oksidatif pada mata yang dapat menyebabkan degenerasi makula.
Kondisi ini biasanya terjadi di kemudian hari, namun jika Anda adalah pengguna vape, kemungkinan besar Anda akan mengalaminya lebih cepat.
Vape dapat menyebabkan kerusakan mata, yang dikenal sebagai degenerasi makula kering, atau dapat menyebabkan kelebihan darah tumbuh di bawah retina di tengah bola mata, yang dikenal sebagai degenerasi makula basah.
Ketegangan yang disebabkan oleh stres oksidatif pada mata Anda sangat tidak sehat – dan lebih mungkin terjadi jika Anda adalah pengguna vape.”
Gejala masalah mata karena vape
Dr Teenan mengatakan ada beberapa indikator awal masalah mata akibat vaping.
Salah satu gejala yang paling langsung terjadi adalah mata kering yang membuat mata menjadi merah dan gatal, terkadang nyeri saat berkedip.
Pengguna vape juga bisa lebih sensitif terhadap cahaya terang karena kebiasaan mereka, dan gejala mata kering yang ditimbulkannya, membuat mata mereka tidak menghasilkan kelembapan yang cukup.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan vape lebih mungkin menderita mata kering sedang hingga parah dibandingkan mereka yang tidak.
Iya, mata kering bisa diobati dengan obat tetes mata tertentu untuk menjaga kelembapan mata.
Namun, ini hanya solusi sementara – cara teraman untuk menghindari masalah ini adalah dengan berhenti menggunakan vaping sama sekali, atau lebih baik lagi, jangan memulainya dari awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement