Advertisement
Naik Turun Tangga Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Naik turun tangga merupakan salah satu olahraga yang cukup efektif karena dengan waktu singkat semua tubuh bergerak. Selain itu ternyata naik turun tangga juga bisa mengurangi resiko penyakit jantung.
Banyak riset menyatakan bahwa berjalan 10.000 langkah sehari, bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, riset terbaru menyebutkan naik 5 anak tangga setiap hari juga bermanfaat bagi tubuh.
Advertisement
Studi terbaru mengungkapkan bahwa menaiki lebih dari lima anak tangga setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik.
Penyakit kardiovaskular aterosklerotik adalah suatu kondisi di mana arteri di jantung tersumbat oleh lemak atau kolesterol, yang disebut plak, yang berpotensi memicu serangan jantung. Di AS, 75% serangan jantung terjadi akibat pecahnya plak.
Jurnal Atherosclerosis menyebutkan hubungan antara intensitas menaiki tangga dan penyakit kardiovaskular aterosklerotik (ASCVD) menemukan bahwa menaiki lebih dari lima anak tangga setiap hari dapat mengurangi risiko sebesar 20%.
BACA JUGA: Daftar Makanan yang Cocok untuk Jaga Kesehatan Jantung
Para peneliti studi terbaru menganalisis data dari 458.860 peserta dewasa di UK Biobank melalui survei dan terkumpul informasi tentang faktor menaiki tangga, sosiodemografi, dan gaya hidup partisipan pada awal penelitian dan juga setelah lima tahun. Kemudian para peserta dipantau rata-rata selama 12,5 tahun.
“Menaiki lebih dari lima anak tangga (sekitar 50 langkah) setiap hari dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena jenis ASCVD, terlepas dari kerentanan penyakit. Peserta yang berhenti menaiki tangga antara survei awal dan survei ulang memiliki risiko lebih tinggi terkena ASCVD dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah menaiki tangga," dikutip dari Medicaldaily, Senin (10/2/2023).
Temuan ini menunjukkan bahwa menaiki lebih banyak tangga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, terutama pada orang yang kurang rentan. Para peneliti merekomendasikan menaiki tangga sebagai aktivitas fisik berbiaya rendah dan mudah dilakukan yang dapat dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari.
“Menaiki tangga dalam waktu singkat dengan intensitas tinggi adalah cara yang efisien waktu untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dan profil lipid, terutama di antara mereka yang tidak dapat mencapai rekomendasi aktivitas fisik saat ini. Temuan ini menyoroti potensi keuntungan dari menaiki tangga sebagai tindakan pencegahan utama untuk penyakit jantung. ASCVD pada populasi umum,” kata salah satu penulis Dr. Lu Qi, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Tropis Universitas Tulane di Louisiana, dalam siaran persnya.
“Studi ini memberikan bukti baru mengenai efek perlindungan dari menaiki tangga terhadap risiko ASCVD, terutama bagi individu dengan beberapa faktor risiko ASCVD,” tambah Qi.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
Advertisement