Advertisement
Bagaimana Dampak Minum Kopi Untuk Kesehatan?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Minum kopi mungkin di sela rehat aktivitas mungkin dapat meningkatkan suasana hati tenang dan membuat pikiran terasa rileks. Namun apakah kopi baik untuk kesehatan.
Tentu, banyak penelitian telah menyatakan bahwa kopi memiliki segudang manfaat untuk manusia, seperti menambah energi, kesehatan jantung, mengurangi risiko demensia, hingga membantu kesehatan mental. Bahkan, bila dikonsumsi dengan benar kopi dapat membantu seseorang mengurangi berat badan.
Advertisement
Namun, meminum secangkir kopi di pagi hari, cangkir kedua di siang hari, kemudian cangkir tambahan di sore hari, dan seterusnya, tentu akan memiliki efek samping.
Minuman berkafein ini juga tidak cocok untuk semua orang, karena penderita gangguan panik atau hipertensi mungkin harus membatasi jumlah konsumsinya.
Laman Eatthis beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa mengkonsumsi kopi secara berlebihan dapat memperburuk gejala kecemasan.
Meskipun tidak semua orang mengalami hal ini, bagi mereka yang mengalaminya, hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan kafein dalam kopi. Hubungan antara kopi dan kecemasan bergantung pada gangguan kecemasan yang dimiliki seseorang dan kepekaan terhadap kafein.
BACA JUGA: Awas, Duduk Lebih dari 10 Jam per Hari Meningkatkan Risiko Demensia
Biasanya, dibutuhkan lebih banyak kafein, sekitar lima cangkir kopi, untuk menimbulkan perasaan panik atau kecemasan pada seseorang, dan ini akan terjadi lebih parah pada orang yang telah memiliki gangguan panik.
Efek samping dari kopi adalah dapat meningkatkan tekanan darah. Para peneliti dari ulasan “Journal of Agricultural and Food Chemistry” mencatat bahwa hasil mereka memiliki arti yang berbeda bagi orang-orang dengan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, atau dikenal sebagai hipertensi.
Faktanya, mereka mengatakan bahwa penderita hipertensi harus memantau kadar kafeinnya dan menghindari kopi dalam jumlah besar, karena kafein dalam minuman ini dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang tinggi.
Selain itu, melalui laman FK UI, Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI yang berpraktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari Fahrial Syam mengatakan kopi memiliki kandungan kafein yang dapat meningkatkan asam lambung.
Ia menambahkan, di dalam lambung ada keseimbangan antara faktor agresif yang menyebabkan kerusakan secara langsung dan ada pula faktor defensif yang melindungi. Salah satu faktor agresif yang utama adalah asam lambung.
“Meningkatnya asam lambung dapat disebabkan berbagai hal, bisa dari stres dan kafein kalau makanan asam dan pedas sifatnya merusak lambung," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, DIY Cerah Berawan
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Sabtu Malam 5 Juli 2025
- Jalan-jalan ke Lokasi Wisata di Jogja Naik Trans Jogja Saja, Cek Tarif dan Jalurnya di Sini
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement