Menjaga Paru-paru Tetap Bersih dan Sehat Saat Polusi Udara Tinggi, Begini Caranya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jakarta dan beberapa wilayah di Indonesia mengalami polusi udara buruk yang sangat mengkhawatirkan.
Beragam penyakit bisa terpicu karena polusi buruk ini, termasuk penyakit yang berkaitan dengan paru-paru.
Advertisement
Bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan daerah berpolusi tinggi lainnya, ada baiknya untuk lebih memperhatikan kesehatan paru Anda.
Dilansir dari Healthlina, ada banyak cara untuk melakukan pembersihan paru-paru, termasuk melakukan perubahan gaya hidup dan melakukan latihan untuk membantu paru-paru membuang kelebihan cairan.
BACA JUGA: Ramai Soal Kualitas Udara Jogja, Kadar Polusi Sorowajan Paling Tinggi
Paru-paru kita sebagian besar merupakan organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu paru-paru berfungsi pada tingkat optimal.
Pembersihan paru-paru mungkin bermanfaat bagi individu yang memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan kesulitan bernapas, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (COPD), atau fibrosis kistik.
Anda juga dapat memperoleh manfaat dari pembersihan paru-paru jika Anda seorang perokok berat atau harus menggunakan obat-obatan hirup tertentu.
Berikut tips menjaga paru-paru Anda tetap bersih saat polusi udara di Jakarta menggila
1. Gunakan alat pembersih udara
Mulailah membersihkan paru-paru Anda dengan meningkatkan kualitas udara di rumah Anda. Anda dapat membeli alat pembersih udara yang dapat ditempatkan di masing-masing kamar.
2. Ganti filter
Selain membeli alat pembersih udara, Anda juga harus mengganti semua filter di rumah dan membersihkan semua ventilasi, seperti di kamar mandi, AC, atau ventilasi pemanas.
3. Hilangkan pewangi buatan
Anda mungkin berpikir bahwa Anda membantu udara di rumah Anda dengan membuatnya harum menggunakan pengharum ruangan, lilin, atau penghangat lilin yang populer. Namun, wewangian ini seringkali mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mengiritasi paru-paru Anda.
Bahkan pembersih rumah tangga pun dapat menyebabkan iritasi, jadi periksalah lemari Anda dan ganti pembersih Anda dengan produk alami jika memungkinkan.
4. Habiskan lebih banyak waktu di luar
Mendapatkan banyak udara segar dapat membantu memperluas jaringan di paru-paru Anda dan menjaganya tetap berfungsi dengan baik.
Periksa prakiraan polusi di wilayah Anda. Hindari berolahraga di luar ruangan saat angka polusi sedang tinggi, dan jauhi pembakaran sampah, pembakaran kayu, atau jenis asap lainnya.
Jika Anda khawatir dengan polusi atau Anda tinggal di daerah dengan polutan berat, Anda dapat mengenakan masker penyaring udara.
5. Latihan pernapasan
Latihan pernapasan tertentu dapat meningkatkan fungsi paru-paru, terutama bagi individu yang sedang merokok, pernah merokok di masa lalu, atau yang memiliki kerusakan paru-paru akibat penyakit paru-paru kronis.
Ada juga alat yang bisa membantu Anda melatih pernapasan, seperti spirometer. Alat semacam ini sering digunakan setelah operasi untuk membantu proses pemulihan.
6. Latihan perkusi
Perkusi, atau perkusi dada, adalah teknik yang dapat membantu mengalirkan cairan dari paru-paru. Ini melibatkan Anda berbaring dengan kepala menunduk dan mengetuk punggung Anda dengan ringan, bekerja dari atas ke bawah.
Ini sering dikombinasikan dengan drainase postural, suatu teknik di mana Anda mengubah posisi tubuh sehingga cairan lebih mudah keluar dari paru-paru. Anda mungkin berbaring miring, tengkurap, atau terlentang.
Banyak penderita fibrosis kistik atau pneumonia menggunakan perkusi dan drainase postural. Punggung orang tersebut ditepuk kuat-kuat dengan tangan yang ditangkupkan, sehingga mengeluarkan sekret. Posisi miring membantu sekret bergerak naik dan keluar dari paru-paru.
7. Ubah pola makan Anda
Pola makan Anda dapat memengaruhi kesehatan paru-paru Anda dalam berbagai cara.
Mengonsumsi makanan kaya vitamin D dapat meningkatkan kesehatan paru-paru Anda. Sebuah studi tahun 2017 terhadap penderita asma menemukan bahwa kadar vitamin D yang sehat mengurangi jumlah serangan asma yang memerlukan pengobatan kortikosteroid.
Sumber makanan terbaik vitamin D biasanya berasal dari produk hewani, seperti salmon, sarden, dan telur. Namun, sereal sarapan dan produk lain yang tidak mengandung vitamin secara alami dapat diperkaya dengan vitamin tersebut.
Makanan dan minuman tertentu mengandung antioksidan anti inflamasi. Mengurangi peradangan saluran napas dapat membantu Anda bernapas lebih mudah – dan antioksidan dapat membantu.
Cobalah teh hijau. Dalam sebuah penelitian di Korea, mengonsumsi teh hijau dua kali sehari saja terbukti mengurangi risiko COPD pada orang berusia 40 tahun ke atas.
Pilihan anti-inflamasi lainnya termasuk buah beri, brokoli, kunyit, dan coklat hitam.
Anda juga bisa memilih pola makan yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak sehat. Metabolisme karbohidrat menghasilkan lebih banyak karbon dioksida dan menggunakan lebih banyak oksigen daripada metabolisme lemak.
8. Perbanyak latihan aerobik
Rutinitas olahraga yang mencakup aktivitas aerobik dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru Anda. Latihan aerobik meliputi:
- Berjalan
- Berlari
- Bersepeda, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan
- Renang
- Menari atau olahraga yang terinspirasi dari tarian seperti Zumba
- Tinju
- Olahraga seperti tenis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
Advertisement
Advertisement