Varietas Stroberi Jepang Ini Dijual Seharga Rp5,3 Juta Per Biji, Kok Bisa?
Advertisement
Harianjogja.com, TOKYO—Bijin-Hime mungkin menjadi salah satu buah termahal di dunia. Bagaimana tidak, varietas stroberi Jepang ini dijual seharga 50.000 yen atau Rp5,3 juta perbuah.
Lantas, apa yang menyebabkan harga buah stroberi itu begitu mahal?
Advertisement
Varietas stroberi itu rupanya sengaja dibentuk dan diwarnai dengan sempurna hingga menawarkan rasa yang tidak tertandingi. Bahkan, varietas itu dinamai Bijin-Hime, yang berarti putri yang cantik.
BACA JUGA: Es Krim Termahal di Dunia Harganya Rp96 Juta, Ternyata Mengandung Ini
Melansir Oddity Central, varietas stroberi Jepang itu dikembangkan oleh Mikio Okuda, seorang petani Jepang dengan lebih dari 45 tahun pengalaman menanam stroberi. Rupanya, selama lebih dari 15 tahun trial and error, Bijin-Hime adalah salah satu varietas stroberi yang paling dihormati di dunia.
Buah stroberi yang terbesar seukuran bola tenis dan beratnya sekitar 100 gram, tapi bukan ukurannya yang membuat Bijin-Hime istimewa. Biasanya, semakin besar ukuran stroberi, semakin berkurang rasa dan kemanisannya. Namun, stroberi ini rupanya tetap manis dan segar meski ukurannya besar.
Ketika diuji dengan Brix, satuan yang menyatakan persen zat padat kering terlarut dalam larutan (gram/100 gram larutan) yang dihitung sebagai gula, Bijin-Hime lebih manis daripada stroberi pada umumnya. Ia berada pada peringkat 13 derajat Brix, lebih manis daripada standar stroberi 10 derajat Brix, sehingga rasa asamnya lebih sedikit dibandingkan stroberi biasa.
Seperti banyak petani stroberi Jepang lainnya, Mikio Okuda menanam varietas putri cabtik ini selama bulan-bulan musim dingin, dengan hati-hati memantau suhu tanah dan udara di dalam rumah kacanya di Perkebunan Okuda, di Hashima, Prefektur Gifu. Pematangan yang lambat mungkin merupakan salah satu rahasia di balik rasa manis dan intens pada stroberi ini.
BACA JUGA: 10 Alat Musik Termahal Sepanjang Masa, Ada yang Rp104 Miliar
Meski sudah menghabiskan 15 tahun lamanya menciptakan varietas ini, namun Mikio Okuda menganggap prosesnya masih belum sempurna, karena beberapa buahnya cenderung bulat, seperti bola berdaging. Itu tidak cocok untuk komersialisasi, dan rupanya ia hanya menghasilkan sekitar 500 stroberi yang layak pasar per tahun.
Di negara di mana buah-buahan berkualitas benar-benar bernilai emas, stroberi Jepang dari Mikio Okuda sangat dicari. Pada salah satu pelelangan, satu stroberi Bijin-Hime berukuran besar dijual seharga 50.000 yen.
Menariknya, tanaman stroberi Bijin-Hime semuanya adalah klon dari tanaman asli yang dikembangkan oleh Mikio Okuda, jadi petani lain tidak bisa begitu saja menumbuhkan stroberi Bijin-Hime mereka sendiri dari biji stroberi lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
- BMKG DIY Prediksi Hujan Terjadi pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
- Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
Advertisement
Advertisement