Advertisement
Kenali Bahaya Sering Potong Kuku Terlalu Dalam

Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—Anda yang suka memotong kuku terlalu dalam, berhati-hatilah terutama bagi anak-anak dan orang tua, karena berpotensi terjadi gangguan kesehatan berupa cantengan atau ingrowing nail.
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rahma Sabila Rindardi, mengatakan nyeri di sekitar kuku serta bengkak kemerahan yang berujung infeksi merupakan gejala dari penyakit cantengan. Cantengan atau ingrowing nail merupakan pertumbuhan kuku yang masuk ke dalam kulit.
Advertisement
“Penyakit ini biasanya paling banyak dialami pada masa anak-anak dan orang tua,” katanya, Jumat (28/7/2023).
Pada masa anak-anak, kata dia, biasa terjadi sebab jaringan di sekitar kukunya masih lunak, sedangkan pada orang tua atau lansia disebabkan oleh terbatasnya mobilitas dan penglihatan sehingga untuk merawat dan memotong kuku terasa lebih susah.
"Jika melihat data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sekitar 25 persen yang datang ke dokter itu mengalami cantengan," ucapnya.
Baca juga: ASN Bantul Tidak Memilah Sampah Bisa Nggak Naik Pangkat, Bupati: Buat Contoh Masyarakat
Bela memberikan beberapa tips untuk mencegah terjadinya cantengan, yakni jangan terlalu pendek dalam memotong kuku. Memotong kuku dengan cara yang salah, seperti terlalu pendek atau sampai menembus ke pinggiran kuku dapat meningkatkan risiko terjadinya cantengan.
Selanjutnya, gunting kuku yang digunakan untuk memotong harus tajam. Jika tidak tajam, biasanya kita akan cenderung menarik kuku yang hampir terpotong itu. Hal tersebut dapat membuat luka atau mikrolesi di sekitar jaringan kuku.
Selain itu cobalah menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak terlalu sempit karena penggunaan alas kaki yang terlalu sempit dapat menekan kuku kaki sehingga kuku dapat tumbuh ke dalam kulit. Faktor lain yang bisa menyebabkan cantengan ialah adanya trauma kecil pada kaki.
"Trauma kaki biasanya terjadi akibat penggunaan sepatu atau alas kaki yang tidak tepat. Selain itu juga karena berlari atau melakukan aktivitas yang terlalu berat," ujarnya.
Dia juga sempat memberikan kiat tatkala sudah terlanjur mengalami cantengan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi hal risikonya, yakni minum obat anti nyeri yang bisa dibeli di apotek terdekat. Jika telah terjadi infeksi di daerah kuku, luka cantengan dapat diolesi salep antibiotik. Selain itu, merendam kaki di air hangat juga dapat meredakan nyeri.
Jika terjadi infeksi hingga keluar nanah, sangat disarankan untuk segera ke dokter umum dan dilakukan ekstraksi kuku. Perlu diperhatikan, luka cantengan yang tidak ditangani dengan baik, dapat menimbulkan komplikasi. "Komplikasinya bisa meluas dan menyebabkan infeksi yang parah pada jaringan kulit sekitarnya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
- Jadwal Perpanjangan SIM Ditlantas Polda DIY, Senin 14 Juli 2025
- Rute Trans Jogja, Melewati Kampus, Perkantoran hingga Rumah Sakit, Senin 14 Juli 2025
Advertisement
Advertisement