Advertisement
Apa Pentingnya Liburan Sekolah Bagi Anak? Ini Kata Psikolog Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra mengatakan bahwa liburan sekolah memiliki peranan penting untuk membantu meningkatkan perkembangan pada anak.
"Liburan itu sebetulnya meningkatkan produktivitas. Kalau dalam konteks anak-anak kecil, balita, dan juga anak-anak sekolah, produktivitas itu bisa dibilang adalah perkembangan, baik perkembangan fisik maupun perkembangan mental," kata Novi, dikutip Minggu (2/7/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan bahwa pada dasarnya setiap manusia, terlepas dari jenjang usia berapapun, memang membutuhkan waktu libur untuk beristirahat dari rutinitas yang selalu dilakukan dalam keseharian.
BACA JUGA: 6 Aplikasi Edukasi untuk Isi Liburan Sekolah Anak
Waktu libur, imbuh dia, akan menguatkan kembali seluruh kompetensi atau potensi yang dimiliki seseorang. Apabila melakukan aktivitas yang sama secara terus-menerus, hal itu justru akan membuat seseorang menjadi semakin melemah.
"Kita pikirnya kalau dia ke sekolah tiap hari itu pertumbuhannya akan berkembang sangat baik. Tapi, kalau dia lupa untuk liburan atau beristirahat, itu justru tambah melemah," ujar Novi.
Novi mengilustrasikan kesehatan mental dengan berlari. Ketika berlari setiap hari, aktivitas itu baik bagi kesehatan kardiovaskular, namun, mungkin bisa membuat otot lemah sehingga perlu diimbangi dengan olahraga lain seperti angkat beban.
Liburan sekolah penting untuk menjaga kondisi kesehatan anak-anak baik fisik maupun mental. Selain itu, liburan juga bermanfaat untuk mengurangi rasa stres dan kecemasan pada anak.
BACA JUGA: Libur Sekolah, Ini 4 Rekomendasi Tempat Camping Ramah Anak di Jogja
"Kalau anak sekolah itu kadang kala misalnya ada ujian, ada kegiatan-kegiatan yang harus dinilai. Nah, itu ada rasa cemas. Tapi, ketika liburan, tiba-tiba mereka bisa mendapatkan situasi yang mereka tidak ada tekanan," kata dia.
Liburan juga dapat membantu anak untuk menemukan atau melakukan kembali hobi yang selama ini tidak bisa dilakukan mengingat padatnya aktivitas sekolah. Sebagai contoh hobi naik gunung yang baik untuk dilakukan karena membantu anak untuk mengembangkan kompetensi-kompetensi yang tidak didapatkan selama belajar di kelas.
Yang tak kalah penting, waktu liburan dapat memberi kesempatan kepada anak untuk lebih membangun kedekatan bersama keluarganya. Aktivitas yang dilakukan bersama keluarga juga tak harus selalu berlibur ke luar kota.
"Justru liburan itu membuat kesempatan mereka bisa melakukan kegiatan bersama walaupun nggak harus piknik dan keluar kota. Tapi, misalnya, mereka bisa masak bareng, atau anak-anak kalau di desa itu bisa membantu orang tuanya berkebun atau bertani dan memelihara binatang," kata Novi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tom Lembong Sakit, Sidang Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula Ditunda
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Hercules Jadi Sapi Kurban Presiden Prabowo, Kebanggaan Warga Brosot Kulonprogo
- Pelayanan Kesehatan, Dinkes Siapkan Aplikasi Pemantauan Data Kesehatan Warga
- Menteri Tenaga Kerja Keluarkan SE Larangan Penahanan Ijazah, Pemda DIY Masih Mengkaji
- Pemkot Jogja Siapkan Moratorium Hotel di Kawasan Sumbu Filosofi
- Dishub Kota Jogja Mengedukasi Keselamatan Lalu Lintas bagi Abdi Dalem
Advertisement