Advertisement
4 Cara Menghalau Stres di Kantor, Bisa Dicoba
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia membenarkan beban kerja yang berlebihan hingga kurang mengenal passion sendiri akan membuat para pekerja kantoran stres.
Meski demikian seseorang dapat menjadi kebal dari stres maupun depresi jika mengetahui kiat yang tepat sekalipun menghadapi tekanan yang sangat besar dalam pekerjaan.
Advertisement
Dilansir dari Antara, Coach Pris membagikan empat cara menghalau stres, salah satunya menenangkan pikiran dengan mindfulness di kehidupan sehari-hari.
"Banyak pikiran atau overthinking dapat menghambat pekerjaanmu dan membuatmu depresi. Kamu butuh menenangkan diri sejenak dan mengatur prioritasmu," tuturnya.
Ia menganjurkan untuk memprioritaskan apa yang perlu diperhatikan terlebih dahulu dan apa saja yang bisa menunggu.
Saat terjadi beberapa kesalahan, usahakan untuk tidak terlalu dipikirkan, dan fokuslah mencari solusi memperbaiki kesalahan dan mengetahui apa yang dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: 7 Kampus Swasta di Indonesia yang Menawarkan Beasiswa KIP Kuliah
Meditasi dan journaling merupakan dua cara yang bisa dilakukan untuk membantu menenangkan pikiran dan meringankan stres sehingga seseorang terhindar dari depresi.
Cara kedua ialah mengurangi atau membatasi konsumsi teknologi dan istirahat yang cukup. Dimana dapat membantu seseorang terhindar dari depresi.
Pasalnya otak butuh istirahat kurang lebih selama tujuh hingga delapan jam. Waktu istirahat yang kurang dapat berpotensi menambah berat badan serta penuaan pada kulit.
Membatasi konsumsi teknologi dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan otak, sebab penggunaan teknologi secara berlebihan dinilai dapat memicu banyak masalah psikologis termasuk depresi.
"Kesehatan fisikmu juga dapat terganggu dengan mengalami masalah penglihatan, gangguan pendengaran, dan ketegangan leher. Jadi, dari pada menggunakan gadget sebelum tidur, ada baiknya kamu menulis journaling atau melakukan kegiatan mindfulness lainnya," ungkapnya.
Ketiga ialah berkumpul bersama teman-teman karena selain dapat membantu beberapa pekerjaan agar lebih mudah dijalankan. Sehingga rasa cemas dan overthinking dapat berkurang karena bantuan, tawa canda, dan perhatian dari orang-orang yang dipercaya.
Bahkan berbincang dan jalan-jalan dengan teman mampu menyeimbangkan hormon oksitosin guna mengurangi stres dan kecemasan.
"Jadi, tidak ada salahnya untuk berkumpul dan bercerita dengan teman-teman kamu sebentar pada jam makan siang dan sepulang kerja," ujar Coach Pris.
Cara terakhir menghalau stres yakni dengan menggali potensi diri melalui refleksi nilai dan tujuan hidup. Seperti menggeluti hal-hal atau kegiatan yang digemari atau mencoba Self Love Journaling untuk mencari tahu kekuatan serta potensi diri sebagai individu dan menuangkan semua emosi. "Setelah menemukan kembali diri yang sempat hilang arah, semoga kamu terhindar dari depresi dan kembali bersemangat dalam menjalani hari," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
Advertisement
Advertisement