Advertisement

Promo Sumpah Pemuda Harjo

4 Cara Mudah dan Alami Mengatasi Kulit yang Terbakar Matahari

Tri Indah Lestari (ST22)
Minggu, 11 Juni 2023 - 05:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
4 Cara Mudah dan Alami Mengatasi Kulit yang Terbakar Matahari Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Panas matahari yang begitu terik menyebabkan kulit terbakar meski sudah menggunakan sunscreen. Warna kulit wajah pun tampak tidak merata dan biasanya muncul dua sampai enam jam setelah paparan sinar matahari. Kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari dapat berlangsung dari tiga hingga lima hari.

Melansir dari Healthline terdapat sejumlah faktor yang membuat orang lebih rentan terhadap sengatan matahari bahkan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, meliputi:

Advertisement

- Kulit putih atau cerah
- Memiliki rambut merah atau pirang
- Terpapar sinar matahari antara jam 10 pagi hingga 3 sore.
- Berada di dataran tinggi
- Tinggal atau mengunjungi tempat-tempat di dekat khatulistiwa
- Menggunakan obat-obatan fotosensitivitas, seperti obat antibiotik diantaranya fluorokuinolon, turunan tetrasiklin, turunan sulfonamid.

Berikut rangkuman empat cara mudah untuk mengatasi kulit yang terbakar matahari secara alami: 

Baca juga: Mengenal Art Therapy, Cara Sehat dengan Seni

1. Mandi atau kompres air dingin

American Academy of Dermatology melalui Healthline menganjurkan untuk mandi air dingin guna menenangkan kulit yang terbakar. Setelah itu, segera aplikasikan pelembab untuk menjebak air pada kulit sehingga kelembapan terjaga. Mengompres kulit dengan handuk dingin pada area yang terbakar selama 15 menit juga dapat membantu mendinginkan kulit dan mencegah kulit meradang.

2. Lembapkan kulit dengan aloe vera atau minyak kelapa

Kandungan zat aloin pada aloe vera atau lidah buaya dapat mengurangi peradangan, melembapkan kulit serta mencegah pengelupasan pada kulit yang terbakar. Selain itu kamu dapat menggunakan minyak kelapa, dimana lemak jenuh yang tinggi dipercaya baik untuk melembabkan kulit.

Sebuah studi menunjukkan kandungan asam laurat pada minyak kelapa memiliki kemampuan antibakteri sehingga membantu mencegah infeksi pada kulit yang terbakar matahari.

3. Gunakan masker timun

Menggunakan masker timun ke kulit yang terbakar sinar matahari akan membantu meredakan nyeri dan mencegah peradangan pada kulit secara alami, berkat kandungan antioksidan dan sifat analgesik pada timun, manfaat lain kulit wajah bisa jadi lebih cerah dan lembap.

Masker timun bisa kamu dapat dengan menghaluskan atau memotong timun tipis-tipis, kemudian aplikasikan pada kulit yang terbakar. Diamkan selama beberapa menit dan lakukan secara rutin hingga kulit kembali membaik.

4. Perbanyak minum air

Menjaga kelembaban kulit dapat dilakukan mulai dari dalam dan cara paling mudah ialah memperbanyak minum air putih. Bisa pula dengan minum air kelapa murni atau minuman elektrolit lain, karena mampu mengendalikan dan menyeimbangkan kadar air dalam tubuh setelah berpanas-panas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

HUT ke-78 TNI, Presiden Jokowi Mengecek Kesiapan Pasukan dengan Naik Tank

News
| Kamis, 05 Oktober 2023, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda

Wisata
| Rabu, 04 Oktober 2023, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement