Advertisement
Waspada! Sejumlah Penyakit Ini Rentan Muncul Selama Puasa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Puasa bisa menyebabkan beberapa gejala kesehatan yang sering dikeluhkan, terutama pada hari-hari pertama puasa saat tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan pola makan.
Mengonsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang, menghindari minuman beralkohol jingga membatasi konsumsi kafein dan gula, dapat membantu mencegah keluhan sakit saat berpuasa.
Advertisement
Berikut, beberapa gejala kesehatan yang umumnya dialami selama puasa antara lain:
1. Dehidrasi
Kurangnya asupan air selama puasa bisa menyebabkan dehidrasi, yang ditandai dengan mulut kering, sakit kepala, lelah, dan haus berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk minum air yang cukup saat sahur dan berbuka.
Merespon viralnya penggunaan oralit yang digunakan masyarakat untuk mengatasi dehidrasi, hal itu sontak tidak disetujui sejumlah dokter.
Edukator Kesehatan PB IDI Tan Shot Yen mengatakan seharusnya orang sehat tidak perlu menggunakan itu.
“Sampai sejauh ini tidak ada bukti kaitan oralit untuk rehidrasi di masa Ramadan ya. Kalau hanya berdasarkan pengalaman masing-masing orang, itu tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya dalam Media Briefing Virtual, Jumat (31/3/2023).
2. Hipoglikemia
Hipoglikemia atau kadar gula darah yang rendah dapat terjadi jika seseorang tidak makan atau minum cukup saat sahur atau berbuka puasa. Gejala hipoglikemia meliputi rasa lapar yang sangat, berkeringat, gemetar, dan pusing.
"Goreng-gorengan sebaiknya jangan terlalu banyak. Semua harus seimbang ya," katanya.
3. Sakit kepala
Puasa dapat menyebabkan sakit kepala, terutama pada hari-hari pertama puasa. Ini dapat disebabkan oleh dehidrasi atau perubahan hormon dalam tubuh.
4. Gangguan pencernaan
Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan selama puasa, seperti sakit perut, mulas, atau diare. Ini dapat terjadi karena perubahan pola makan atau karena makanan yang tidak tepat saat berbuka.
5. Kelelahan
Beberapa orang mungkin merasa lebih lelah saat puasa, terutama pada hari-hari pertama. Ini dapat disebabkan oleh kurangnya energi yang disediakan oleh makanan dan kurangnya tidur yang cukup.
6. Perut kembung
Perut kembung atau gas dapat terjadi akibat makanan yang terlalu banyak saat sahur atau berbuka. Hindari makanan yang mengandung banyak gula, minuman bersoda, dan kacang-kacangan karena dapat meningkatkan produksi gas dalam perut.
7. Maag
Puasa dapat memicu masalah pencernaan seperti maag, terutama jika seseorang tidak mengatur pola makan dengan baik.
8. Kram otot
Kekurangan cairan dan elektrolit dapat menyebabkan kram otot, terutama jika seseorang tidak minum cukup air selama berpuasa.
Tan pun berpesan, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta minum cukup air untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.
“Isi piringku aja udah cukup mineralnya, natriumnya, lauk dimasak itu pasti ada garam, buah ada gula. Jangan lupa juga untuk beristirahat yang cukup,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Driver Ojol di Jogja Geruduk Rumah Mas-mas Pelayaran yang Diduga Lakukan Penganiayaan
- Jadi Biang Kerusuhan, Ini Tampang Mas-mas Pelayaran Saat Meminta Maaf ke Driver Ojol di Jogja
- Tagihan Listrik Penerangan Kampung Membengkak hingga Ratusan Juta, Dishub Bantul Lakukan Penertiban
- Mas-mas Pelayaran Sempat Sembunyi di Mapolsek Godean Saat Digeruduk Driver Ojol
- KPU Bantul Jamin Akurasi Hasil Pemutakhiran Data Pemilih
Advertisement
Advertisement