Advertisement
Ini Hal yang Diduga Jadi Pemicu Ketidakharmonisan Ahmad Dhani-Once
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Pemicu ketidakharmonisan hubungan Ahmad Dhani dan Once Mekel diduga juga terkait konser Dewa 19 di JIS beberapa waktu lalu, bukan hanya terkait royalti lagu. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
BACA JUGA: Pecah! Empat Vokalis Dewa 19 Sepanggung
Advertisement
Seperti diketahui, Dewa 19 sukses menggelar konser bertajuk Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya DEWA 19 di Jakarta International Stadium (JIS) pada 4 Februari 2023 lalu. Yang mengejutkan, pentolan Dewa 19 tersebut secara resmi melarang Once membawakan lagu-lagu Dewa 19.
Pentolan band Dewa 19 itu menegaskan bahwa dirinya tidak ada masalah dengan Once. Larangan ini murni karena alasan royalti, seperti yang disampaikan Dhani lewat unggahan Instagram-nya. Sebelumnya Ahmad Dhani mendapat laporan dari Wahana Musik Indonesia (WAMI) terkait banyaknya EO yang tidak melapor setiap kali mengundang Once Mekel. Padahal Once membawakan lagu-lagu Dewa 19.
“Jadi kalo ada yang nanya Mas Dhani Mas Dhani ada apa dengan Once? Saya sama Once ndak ada apa-apa, yang wajib bayar bukan Once, tapi EO nya makanya saya harap jangan konfirmasi lagi ke Once. Once tidak mewakili pengarang lagu dan juga Once juga tidak tidak mewakili ahli hukum hak-hak kekayaan intelektual. Jadi saya ulangi sekali lagi biar nggak salah, ini untuk EO nya bukan untuk penyanyinya,” tuturnya dikutip dari kanal Youtube Video Legend pada Rabu (29/3/2023).
Menurut unggahan warganet yang viral di Twitter, kemungkinan besar konser Dewa 19 di JIS juga jadi pemicu ketidakharmonisan hubungan Ahmad Dhani dan Once Mekel akhir-akhir ini.
“Soal royalti mungkin bukan yang paling puncak yang dipersoalkan Ahmad Dhani ke Once, tapi soal konser di JIS dan berlanjut di Medan,” ungkap seorang warganet dikutip dari cuitan @Askrlfess, Rabu (29/3/2023).
Di kanal Youtube Video Legend berjudul Dewa 19 & JIS The Untold Story, Ahmad Dhani juga menyinggung salah satu personel Dewa 19 yang awalnya meragukan konser tersebut. Tapi setelah sebanyak 65.000 tiket sold out dalam waktu 15 menit, personel tersebut justru minta bayaran tinggi.
“Awalnya dia nanya sama manajer kita apa bisa tiketnya itu bisa laku 65.000? Sebetulnya kita ga yakin juga, tapi kalo mau itu bisa terjadi. Tapi ketika tiketnya sold out dalam 15 menit 65.000 tiket soldout dalam 15 menit, personel itu tiba-tiba minta bayaran gila-gilaan. Ya begitulah manusia enggak perlu dipikir siapa orangnya, hal-hal seperti ini bisa terjadi,” tutur Dhani di kanal Youtube Video Legend seperti dikutip pada Rabu (29/3/2023).
Bukan hanya itu Ahmad Dhani juga mengungkapkan dirinya dipaksa untuk menandatangani kontrak. “Saya harus tanda tangan kontrak kepada personel yang ada di personel itu bahwa saya tidak boleh menyapa tokoh politik, tokoh capres oke saya tanda tangan. Saya tidak boleh melakukan kegiatan yang berbau politik, oke saya tanda tangan juga. Sebetulnya dalam hati kesel juga tapi nggak papa asalkan konsernya bisa berjalan,” tuturnya.
Kendati tak menyebutkan nama, dugaan warganet mengarah kepada Once. Meski hanya konser Dewa 19 di JIS hanyalah dugaan terkait penyebab ketidakharmonisan hubungan Ahmad Dhani dan Once, warganet ramai mengomentari masalah lain yang mungkin terjadi akibat sikap Once ini.
“Pantesan di (Indonesian) Idol, Ahmad Dhani pernah bilang kalau suara bagus Once tapi attitude Ari Lasso,” komentar akun @lilee*** seperti dikutip dari Twitter.
“Once soal royalti memang agak susah ya, padahal anak didik Dhani yang lain lancar soal royalti ke Dhani,” kata akun @cermateguh.
Sementara itu, Ahmad Dhani hanya melarang Once Mekel membawakan lagu-lagu Dewa 19. Namun pemilik nama Elfonda Mekel tersebut masih diizinkan menyanyikan lagu Dhani lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Luhut Khawatir Kecerdasan Buatan Menggantikan Peran Manusia
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Kirab Budaya HUT Kalurahan Trirenggo ke-78 Kampanyekan Anti Narkoba dan Miras
- Tidak Ada Indikasi Pemungutan Suara Ulang di Kulonprogo, KPU Gelar Pleno Besok
- KPU Kota Jogja Targetkan Rekapitulasi di Tingkat Kota Selesai Hari Ini
- 2025, Endah Subekti Kuntariningsih Masih Lanjutkan Program Sunaryanta-Heri Susanto
- Program 100 Hari, Abdul Halim Muslih Janji Pastikan ITF Bawuran Akan Rampung Tahun Depan
Advertisement
Advertisement