Mengenal Penyebab Bau Mulut Saat Puasa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Salah satu masalah yang kerap terjadi saat puasa adalah bau mulut. Saat puasa mulut memang cenderung lebih beraroma kurang sedap di banding hari-hari biasa.
Pernah diberitakan Harianjogja.com sebelumnya, secara umum, bau tidak sedap itu terkait kebebersihan mulut yang buruk. Penumpukan plak bakteri diketahui sebagai penyebab bau mulut, kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Kemudian, pembersihan gigi palsu yang tidak benar juga dapat menahan bakteri, karang gigi dan menyebabkan bau mulut ketika tidak dibersihkan dengan benar.
Selanjutnya, beberapa makanan dapat memperburuk bau busuk, seperti bawang, bawang putih dan beberapa jenis rempah-rempah.
Baca juga: Tega! Rombongan Klitih Bawa Celurit Kejar Warga yang Tengah Berjaga di Rumah Duka
Mulut kering atau juga dikenal sebagai xerostomia merupakan salah satu penyebab utama bau mulut. Ini disebabkan oleh aliran air liur yang tidak mencukupi dan merupakan efek samping umum dari obat-obatan tertentu dan merupakan gejala dari beberapa kondisi medis.
Bagaimana bau mulut terjadi selama periode puasa?
Air liur berperan penting dalam melindungi mulut Anda dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Pengurangan aliran saliva saat puasa adalah alasan utama bau mulut.
Setelah berbuka, kelenjar air liur segera distimulasi dan produksi air liur menjadi normal. Dengan mengetahui beberapa penyebabnya, tentu akan lebih mudah untuk meminimalisir timbulnya bau mulut tidak sedap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Jogja-Semarang di Temanggung Kembali Lancar
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement