Advertisement
Menahan Kencing Bisa Berbahaya, Kenali Penyakit yang Bisa Muncul!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kandung kemih merupakan organ yang menampung urine sampai penuh hingga perlu untuk dikeluarkan.
Saat kandung kemih terisi setengah, secara otomatis tubuh akan mendapat sinyal dari otak untuk mengeluarkan urin. Tidak jarang sejumlah orang gemar menahan kencing, padahal dapat menimbulkan masalah pada kesehatan.
Advertisement
Kapasitas kandung kemih manusia yang sehat dapat menampung 1,5-2 cangkir atau 300-400 ml pada siang hari sedangkan pada malam hari menampung hingga 4 gelas atau 800 ml. Berbeda dengan anak-anak yang ukuran kandung kemih sekitar 30 ml, lebih kecil dari orang dewasa karena tubuh mereka masih berkembang.
Baca juga: Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Termasuk Cepat Lapar
Berikut rangkuman berbagai macam penyakit yang timbul dari menahan kencing:
1. Sakit
Terbiasa menahan kencing menyebabkan sakit pada kandung kemih atau ginjal. Sehingga saat hendak membuangnya rasa sakit akan lebih terasa daripada sebelumnya. Otot-otot juga dapat tetap terkepal sebagian dan dapat menyebabkan kram pada pinggul.
2. Infeksi saluran kemih
Pada sejumlah kasus, menahan kencing terlalu lama akan mengundang bakteri berkembang biak yang menyebabkan infeksi pada saluran kemih.
Orang yang tidak cukup minum cairan sesuai aturan lebih memungkinkan terkena ISK (infeksi saluran kemih) karena kandung kemih tidak sering memberitahu tubuh untuk buang air yang menyebabkan bakteri menyebar dan terjadi infeksi.
Gejala yang dirasakan jika terkena ISK yakni perasaan terbakar saat B.A.K, sakit pinggul, urin yang berbau, urin keruh tidak berwarna, urin gelap secara terus menerus, urin berdarah.
3. Peregangan kandung kemih
Dalam jangka panjang jika terus melakukan menahan kencing dapat menyebabkan kandung kemih meregang. Hal ini dapat membuat kandung kemih berkontraksi dan sulit untuk mengeluarkan kencing secara normal. Jika mengalami hal seperti ini dibutuhkannya tindakan ekstra seperti kateter.
4. Kerusakan otot dasar panggul
Salah satu efek menahan kencing dapat menyebabkan kerusakan otot dasar panggul, salah satu ialah oto sfingter uretra, berfungsi menjaga uretra tetap tertutup guna mencegah kebocoran urin. Kerusakan pada otot ini dapat menyebabkan inkontinensia urin atau hilangnya kontrol kandung kemih.
5. Batu Ginjal
Menahan kencing dapat berisiko membentuk batu ginjal atau pada seseorang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinnya. Hal ini karena urin mengandung mineral yakni asam urat dan kalsium oksalat.
6. Retensi urin
Retensi urin adalah kondisi dimana kandung kemih tidak dapat kosong sepenuhnya meskipun setelah buang air kecil. Kondisi yang cenderung tidak diketahui dapat menyebabkan komplikasi serupa yaitu otot kandung kemih melemah, kerusakan saraf sistem, gangguan gagal ginjal.
Maka dari itu demi mencegah bahaya risiko diatas biasakanlah diri untuk tidak menahan kencing agar terhindar dari penyakit yang telah disebutkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Dia Pemenang Duta Bahasa Tingkat Nasional 2023, Ada DIY?
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 September 2023
- Ke Bandara YIA Pakai Bus Damri? Simak Jadwalnya di Sini
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 29 September 2023
- Cek Rute Bus Trans Jogja, Tarif Rp3.600, Jangan Salah Pilih
- Berlangsung 6 Hari, Malioboro Coffe Night Digelar di Kotabaru hingga UGM
Advertisement
Advertisement