Advertisement

Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Termasuk Cepat Lapar

Tri Indah Lestari (ST22)
Minggu, 26 Februari 2023 - 06:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Termasuk Cepat Lapar Aneka makanan mengandung protein. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Protein adalah makronutrien yang terdiri dari asam amino. Asupan ini penting untuk tubuh. Protein tidak hanya penting untuk perbaikan dan pemeliharaan otot, tetapi juga menyediakan energi bagi tubuh dan mengatur hormon.

Selain itu, protein juga bekerja sebagai enzim yang mempercepat reaksi kimia, mengatur perjalanan zat melintasi membran sel dan melindungi dari penyakit.

Advertisement

Menurut Mayo Clinic Health System, diet yang direkomendasikan untuk mencegah defisiensi bagi untuk rata-rata orang dewasa yang tidak banyak bergerak adalah 0,8 gram per kilogram berat badan.

Baca juga: Pakar Ungkap Penyebab Anak Pejabat Pajak, Mario Dandi Jadi Brutal

Namun, Anda harus menambah asupan protein jika melihat tanda-tanda berikut. Simak ulasannya.

1. Kelemahan, kehilangan otot dan kelelahan

Kekurangan protein dalam tubuh bisa menyebabkan kelemahan, kelelahan, dan kehilangan otot, pasalnya tubuh yang kekurangan protein dari makanan akan memenuhi kebutuhan proteinnya dari otot rangka. Berangsur-angsur otot akan mengecil seiring dengan kekuatan yang menurun dan memperlambat metabolisme tubuh lalu menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

2. Cedera yang lambat pulih

Jika Anda baru saja mengalami cedera akibat kecelakaan atau rutinitas latihan yang intens atau jika Anda baru saja menjalani operasi dan masih dalam masa pemulihan, kadar protein yang rendah dalam tubuh dapat memperlambat proses penyembuhan. Sel-sel baru membutuhkan waktu lama untuk dibangun kembali, membuat luka sulit disembuhkan.

3. Meningkatnya rasa lapar

Merasa lapar terus-menerus atau tergoda untuk makan camilan, bisa jadi pertanda kekurangan protein. Protein adalah makronutrien yang sangat mengenyangkan, sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. Oleh karena itu, jika protein di tubuh lebih sedikit, ada kemungkinan besar rasa lapar akan menyerang tanpa henti.

4. Penurunan fungsi kekebalan tubuh

Kekurangan protein membuat tubuh lebih rentan terkena penyakit sebab protein sangat penting untuk sistem kekebalan, di mana sel-sel kekebalan tersebut terbuat dari asam amino yang diperlukan untuk mencegah virus dan bakteri. Memenuhi asupan protein menjadi perlu dan penting dilakukan demi menjauhi berbagai infeksi virus serta bakteri.

5. Munculnya masalah yang berhubungan dengan rambut, kuku, kulit

Tanda-tanda awal akibat kadar protein yang rendah dalam tubuh adalah soal bagaimana kuku menjadi rapuh, kulit kering, dan penipisan rambut.

Hal tersebut terjadi karena kulit, rambut, dan kuku kita terdapat jenis protein tertentu seperti elastin, kolagen, dan keratin. Hal lumrah jika kekurangan protein dapat memengaruhi rambut, kulit, dan kuku seseorang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement