Advertisement

Tingkatkan Angka Kelahiran, Sejumlah Provinsi di China Berlakukan Cuti Nikah Sebulan

Jumali
Kamis, 23 Februari 2023 - 10:27 WIB
Jumali
Tingkatkan Angka Kelahiran, Sejumlah Provinsi di China Berlakukan Cuti Nikah Sebulan Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah pemerintah provinsi di China melakukan berbagai cara untuk meningkatkan angka kelahiran anak. Salah satunya adalah dengan menawarkan cuti nikah berbayar selama sebulan untuk pasangan baru.

BACA JUGA: Cuti Nikah di China Bisa Sampai Sebulan

Advertisement

Padahal, selama ini, cuti nikah berbayar yang telah diterapkan sebelumnya adalah tiga hari. Namun, sejumlah provinsi pada Februari 2023 telah mengubah aturan cuti nikah tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Provinsi Gansu di barat laut dan Provinsi Shanxi yang telah memberikan cuti nikah 30 hari, sedangkan Shanghai telah memberikan 10 hari cuti menikah dan Sichuan hanya tiga hari.

"Memperpanjang cuti menikah adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan angka fertilitas," kata Yang Haiyang, dekan Lembaga Penelitian Pembangunan Sosial Universitas Keuangan dan Ekonomi Southwestern yang dikutip dari Telegraph, Kamis (23/2/2023).

"Perpanjangan cuti menikah mayoritas diterapkan di sejumlah provinsi dan kota dengan perkembangan ekonomi yang rendah," terangnya.

Yang juga berharap ada sejumlah kebijakan pendukung termasuk subsidi perumahan dan cuti melahirkan bagi laki-laki.

Sebelumnya, Provinsi Sichuan di barat daya China juga mencabut larangan mereka yang lajang untuk memiliki anak di luar nikah. Ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan angka kelahiran yang anjlok di negara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement