Advertisement
Tingkatkan Angka Kelahiran, Sejumlah Provinsi di China Berlakukan Cuti Nikah Sebulan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah pemerintah provinsi di China melakukan berbagai cara untuk meningkatkan angka kelahiran anak. Salah satunya adalah dengan menawarkan cuti nikah berbayar selama sebulan untuk pasangan baru.
BACA JUGA: Cuti Nikah di China Bisa Sampai Sebulan
Advertisement
Padahal, selama ini, cuti nikah berbayar yang telah diterapkan sebelumnya adalah tiga hari. Namun, sejumlah provinsi pada Februari 2023 telah mengubah aturan cuti nikah tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Provinsi Gansu di barat laut dan Provinsi Shanxi yang telah memberikan cuti nikah 30 hari, sedangkan Shanghai telah memberikan 10 hari cuti menikah dan Sichuan hanya tiga hari.
"Memperpanjang cuti menikah adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan angka fertilitas," kata Yang Haiyang, dekan Lembaga Penelitian Pembangunan Sosial Universitas Keuangan dan Ekonomi Southwestern yang dikutip dari Telegraph, Kamis (23/2/2023).
"Perpanjangan cuti menikah mayoritas diterapkan di sejumlah provinsi dan kota dengan perkembangan ekonomi yang rendah," terangnya.
Yang juga berharap ada sejumlah kebijakan pendukung termasuk subsidi perumahan dan cuti melahirkan bagi laki-laki.
Sebelumnya, Provinsi Sichuan di barat daya China juga mencabut larangan mereka yang lajang untuk memiliki anak di luar nikah. Ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan angka kelahiran yang anjlok di negara itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kaesang Ketum, PSI Sindir Partai Tua Tidak Bisa Regenerasi
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Word Tourism Day, Dispar DIY Ajak Sektor Bisnis dan Kampus Kunjungi Sentra Ekraf
- DPC PDI Perjuangan Jogja Gembleng Ribuan Kader Pejuang Pemenangan Pemilu 2024
- Fathoni Senang, Berobat Jadi Efisien dengan Layanan Antrean Online
- Pemkot Jogja Raih 12 Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2023
- Sumur Bor Dilaporkan Banyak yang Rusak, Ini Tanggapan Pemda DIY
Advertisement
Advertisement