2 Makanan Ini Bisa Mencegah Penyakit Jantung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Penyakit jantung bisa membunuh lebih banyak orang di dunia setiap tahun daripada gabungan semua jenis kanker.
Bahkan, penyakit ini lebih banyak menyerang dibanding semua jenis penyakit pernapasan bawah kronis seperti penyakit paru obstruktif kronik, bronkitis kronis, emfisema, dan asma.
Advertisement
The Monday Campaign mencatat pemicu utama dari penyakit ini adalah gaya hidup, rokok, manajemen stress yang buruk, dan pola makan yang tidak sehat.
Kondisi ini terjadi akibat adanya penyempitan atau penyumbatan di dinding nadi koroner karena adanya endapan lemak dan kolesterol sehingga mengakibatkan suplai darah ke jantung menjadi terganggu
Lantas, apa saja makanan yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Ahli diet The Plant-Powered Dietitian, Sharon Palmer mengatakan ada banyak makanan yang dikaitkan dengan kesehatan jantung yang baik, tetapi secara khusus, ada dua makanan terbaik untuk jantung, yaitu kedelai dan kacang-kacangan.
“Makanan kacang-kacangan dan kedelai itu kaya akan serat, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah, kadar glukosa, dan peradangan kronis,” kata Palmer.
Menurutnya, makanan kaya serat tersebut dapat meningkatkan mikrobioma usus, yang berdampak pada kesehatan jantung.
Kacang-kacangan pun dianggap memiliki serat dan fitokimia, tetapi juga mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung, yang terbukti menurunkan kadar kolesterol.
Ahli diet di The Ohio State University Wexner Medical Center Samantha Cochrane juga turut menjelaskan bahwa kesamaan dari semua makanan ini adalah makanan nabati.
“Makanan nabati, secara umum, akan menawarkan nutrisi yang Anda inginkan lebih banyak untuk memberi manfaat bagi kesehatan jantung Anda. Nutrisi ini termasuk lemak tak jenuh, serat, dan berbagai fitokimia,” katanya.
Dia menyarankan agar seseorang mengonsumsi berbagai makanan nabati sebagai cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan jantung.
Makanan yang harus dihindari bagi penderita jantung
Sedangkan itu, makanan yang dengan lemak jenuh bisa meningkatkan peradangan dalam tubuh.
"Ketika kita melihat penelitian yang berkaitan dengan lemak jenuh dalam makanan dan kesehatan jantung, kita melihat bahwa diet tinggi jenis lemak tertentu dapat dikaitkan dengan kolesterol tinggi, berpotensi meningkatkan risiko jantung," turut Cochrane
Lemak jenuh ditemukan dalam produk hewani, serta minyak tropis. Sehingga, dia menyarankan untuk memilih daging tanpa lemak dan susu rendah lemak serta membatasi jumlah makanan yang dikonsumsi.
Untuk mendapatkan banyak lemak sehat, dia merekomendasikan penggunaan minyak goreng tak jenuh seperti minyak zaitun extra virgin serta lemak nabati seperti selai kacang, zaitun, dan alpukat.
Konsumsi natrium adalah hal lain yang dia sarankan untuk diperhatikan orang.
"Dengan natrium, kami melihat jumlah yang lebih tinggi dalam diet berhubungan dengan tekanan darah tinggi, juga meningkatkan risiko jantung," katanya.
Menurut Cochrane, ada sejumlah makanan yang memiliki natrium tinggi terburuk. Yakni makanan restoran, makanan yang stabil di rak, dan makanan siap saji.
“Untuk menurunkan natrium, kita bisa memasak lebih banyak di rumah, memilih opsi rendah natrium di toko bahan makanan, dan menambah porsi makanan rendah natrium yang kita makan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jambore Stroke: 1.000 Kursi Roda Disiapkan untuk Penderita Stroke
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan YIA dan Tarifnya
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman, Wonosari, dan Wates 3 Oktober 2023
- Rute Lengkap Trans Jogja Hari Ini Berikut Tarifnya
- 7 Top News Harianjogja.com Selasa, 3 Oktober 2023
- Peringati Hari Batik, Suryadinata Gelar Fashion Show Batik Runway in Malioboro
Advertisement
Advertisement