Advertisement
Menaruh Telur di Pintu Kulkas Ternyata Salah, Begini Cara Tepat Menyimpannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Telur ayam merupakan salah satu bahan makanan yang menjadi andalan keluarga. Selain karena cara memasaknya yang mudah, telur juga memiliki rasa yang enak.
Karena itulah banyak orang yang membeli telur lebih dari 1 kg untuk stok di rumah.
Advertisement
Agar persediaan telur tetap awet, banyak orang yang menyimpannya di kulkas. Namun ternyata cara penyimpanan yang dilakukan selama ini salah.
Melansir beberapa sumber, beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menyimpan telur antara lain:
Baca juga: Dikira Hilang 25 Tahun karena Takut Disunat, Pria Ini Ternyata Tinggal di Pasar Kepek Bantul
1. Menyimpan telur di rak pintu kulkas
Cara menyimpan telur di kulkas tentu sudah banyak diketahui. Namun, kebanyakan orang menyimpan kulkas di rak khusus telur yang biasanya terletak di bagian pintu kulkas. Cara ini ternyata dianggap kurang ideal untuk menyimpan telur.
Alasannya, pintu kulkas sering dibuka sehingga kerap mengalami perubahan suhu udara. Nah, hal ini bisa meningkatkan risiko kerusakan telur, mendorong pertumbuhan bakteri, dan merusak membran pelindung telur. Idealnya, telur disimpan di bagian dalam kulkas yang suhunya di bawah 200 derajat C.
2. Mencuci telur
Mencuci telur sebelum disimpan di kulkas ternyata tidak dianjurkan sebab pencucian dapat menghilangkan minyak pelindung alami cangkang telur.
Akibatnya, pori-pori kecil di cangkang telur jadi lebih mudah ditembus aroma sekelilingnya, termasuk bakteri Salmonella yang dapat mengontaminasi telur. Maka itu, hindari mencuci telur saat baru dibeli atau ketika hendak disimpan di dalam kulkas. Anda dapat mencuci telur saat hendak memasak atau mengolahnya.
Lalu bagaimana cara penyimpanan telur yang benar di dalam kulkas?
1. Letakkan dalam posisi terbalik
Banyak orang menyimpan telur dengan posisi bagian runcing di atas dan bagian yang lebih besar atau tumpul di bawah. Ternyata, cara menyimpan telur agar awet adalah sebaliknya, yaitu bagian yang runcing di bawah.
Sebab bagian telur yang tumpul berisi kantong udara. Kantong ini secara bertahap akan membesar saat telur semakin tua dan kehilangan kelembapan.
Jika bagian telur yang tumpul berada di atas, kantong udara tidak akan tertekan atau pecah. Dengan cara ini, kuning telur akan tetap berada di tengah sehingga mengurangi risiko pembusukan telur.
2. Membersihkan dengan mengusap
Untuk membersihkan telur cukup dilakukan dengan usap bagian telur yang ada kotoran dengan kain yang memiliki permukaan kasar atau spons cuci piring. Bisa juga menggunakan kain lap lembut yang dibasahi air hangat untuk membersihkan cangkang telur. Pastikan cangkang telur dibersihkan secara lembut dan perlahan agar tidak rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Narapidana Diduga Keracunan Miras Oplosan, Satu Orang Tewas
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Peringati May Day, Ribuan Buruh DIY Suarakan Penolakan Penggusuran Area Parkir ABA dan Warga Sekitar Stasiun Lempuyangan
- Kompor Lupa Dimatikan, Rumah Pengusaha Katering Ludes Terbakar di Kulonprogo
- Puluhan Warung di Pantai Depok Diterjang Gelombang Pasang
- Bukan Turun ke Jalan, Ratusan Buruh di Bantul Pilih Peringati Hari Buruh di Pendopo Kantor Bupati
- Ribuan Buruh di Jogja Gelar Peringatan May Day, Tuntut Upah Layak
Advertisement