Advertisement
Ini Bahayanya Jika Terlalu Banyak Makan Buah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Baik itu orang gemuk atau diabetes, pasien jantung atau bahkan individu yang sehat, selalu diimbau untuk tidak kebanyakan mengonsumsi gula.
Ahli diet dan ahli gizi merekomendasikan buah-buahan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk makanan manis. Alasannya, buah-buahan juga mengandung gula, tetapi itu adalah fruktosa, yakni gula alami yang lebih aman.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Namun, sama seperti kelebihan makanan tidak sehat itu buruk, kelebihan makanan sehat juga bisa menjadi bumerang.
Apalagi, diketahui jika beberapa buah memiliki kandungan gula yang rendah sementara ada juga yang memiliki terlalu banyak kalori yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
Dalam kasus penderita diabetes, makan terlalu banyak buah dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis – sedangkan pada orang sehat, pesta makan buah dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan bahkan obesitas.
Di satu sisi, buah-buahan seperti apel atau beri dengan kandungan serat dan vitamin C menawarkan hidrasi secara alami, tetapi di sisi lain, memakannya terlalu banyak atau mencoba menggantinya dengan kelompok makanan lain bisa lebih berbahaya.
Seiring waktu, hal itu dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi dan beberapa masalah kesehatan lainnya dalam jangka panjang.
Singkatnya, asupan buah yang berlebihan diketahui menyebabkan efek samping berikut:
- Kadar gula darah tinggi
- Penambahan berat badan
- Kegemukan
- Risiko diabetes tipe-2
- Kekurangan Gizi
- Gangguan pencernaan
- Gas dan kembung
- Sindrom iritasi usus (IBS)
Berapa banyak buah yang aman dimakan dalam sehari?
Menurut ahli nutrisi dan diet, idealnya, seseorang hanya boleh mengonsumsi empat hingga lima porsi buah dalam sehari dan itu pun berada di sisi atas.
Sehat atau tidak sehat, bagaimanapun, moderasi adalah kunci untuk makan dengan baik dan tetap sehat serta bebas penyakit. Selain buah-buahan, disarankan untuk makan banyak sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, protein nabati, dan daging tanpa lemak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Jokowi Buka Suara soal Niat Kaesang Terjun ke Politik: Saya Tidak Memengaruhi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dokumen Pengadaan Tanah Disiapkan! Ini Perkiraan Jadwal Konsultasi Publik Tol Jogja-YIA
- Marak Kabar Penculikan Anak di Gunungkidul, Ini Faktanya
- Pembangunan Pelabuhan Gesing Molor dari Target
- Rawan Vandalisme, Cagar Budaya di Sleman akan Diberi Papan Nama
- Miris! Setiap Hujan deras Lebih dari 2 Jam, SMK Negeri di Bantul Ini Pasti Tergenang Air
Advertisement
Advertisement