Advertisement
Minum Es saat Menstruasi Bikin Darah Membeku?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Muncul beragam mitos saat haid. Salah satunya larangan mengonsumsi es bagi wanita yang sedang haid atau menstruasi.
Anggapan yang muncul di masyarakat selama ini adalah minum es saat haid membuat darah menjadi beku.
Advertisement
Mengutip sebuah artikel di laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga http://ners.unair.ac.id/, disebutkan bahwa anggapan tersebut merupakan 100% mitos.
Begini penjelasannya. Fakta menyebutkan bahwa siklus menstruasi ini diatur dan dipengaruhi oleh keseimbangan hormon estrogen dan progesterone yang ada dalam tubuh. Keseimbangan hormon ini dipengaruhi oleh keadaan fisik dan psikologis seseorang.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Saat Ingin Mencabut Bulu Ketiak
Minuman dingin atau es diketahui tidak mempengaruhi siklus menstruasi. Minuman es juga tidak dengan mudah mengubah suhu tubuh seseorang. Sehingga Ketika seseorang mengonsumsi air es maka organ lambung akan menyesuaikan suhu makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Proses tersebut menyebabkan air dingin yang diminum tidak dapat memengaruhi pembekuan darah, karena suhunya sudah disesuaikan ketika masuk ke dalam lambung.
Dengan demikian tidak ada hubungan mengonsumsi es dengan pembekuan darah saat haid. Es yang diminum saat sedang menstruasi justru dapat mengurangi nyeri haid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement