Advertisement
Waspada! Makanan Berwarna Picu Risiko Penyakit, Asma hingga Kanker
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Sebagian besar makanan yang kita makan di luar banyak menggunakan warna buatan, perasa, dan pengawet, dan itulah yang membuatnya menarik dan enak.
Menurut para ahli, hubungan antara warna dan rasa bersifat intuitif, sehingga menjadi keharusan bagi produsen untuk membuat makanan tersebut lebih menarik, menarik, dan menggugah selera.
Advertisement
Namun, sering kali pewarna makanan dapat menyebabkan intoleransi dalam tubuh berupa alergi, yang melibatkan reaksi sistem kekebalan yang bisa sangat serius.
Meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan atau FDA memastikan bahwa semua bahan tambahan makanan, termasuk pewarna, aman dikonsumsi, beberapa orang lebih sensitif daripada yang lain.
Klinik Cleveland mengatakan banyak penelitian telah mengaitkan pewarna makanan buatan dengan:
- Hiperaktif, termasuk ADHD pada anak-anak
- Perubahan perilaku seperti lekas marah, depresi, dan kecemasan
- Gatal-gatal dan asma
- Pertumbuhan tumor kanker
Pewarna makanan penyebab alergi
Beberapa pewarna makanan populer penyebab alergi adalah sebagai berikut.
Merah Allura
Pewarna makanan ini, juga dikenal sebagai FD dan C Red 40 dan Food Red 17 adalah bahan umum dalam makanan yang digunakan secara luas dalam permen, minuman ringan, sereal, dll.
Menurut Scitechdaily.com, konsumsi Allura Red dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu potensial penyakit radang usus (IBD), termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
Para ilmuwan mengatakan paparan terus menerus terhadap Allura Red AC membahayakan kesehatan usus dan meningkatkan peradangan. Pewarna secara langsung mengganggu fungsi penghalang usus dan meningkatkan produksi serotonin, yang mengubah komposisi mikrobiota usus yang menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap kolitis.
Alura Red juga mempengaruhi masalah perilaku pada anak-anak, seperti attention deficit hyperactivity disorder.
Yellow 5
Pewarna makanan lain yang sangat umum digunakan dalam permen, keju, saus tomat, dan saus salad, orang telah melaporkan beberapa masalah kesehatan yang menggunakan Yellow 5 yang meliputi alergi, gatal-gatal, dan bengkak.
Menurut Healthline, Yellow 5, juga dikenal sebagai tartrazine dapat memicu serangan asma pada anak-anak.
Carmine
Juga disebut sebagai ekstrak cochineal atau merah alami 4, Carmine berasal dari serangga kering dan telah digunakan dalam makanan sejak zaman kuno.
Pakar kesehatan percaya bahwa itu menyebabkan banyak reaksi fisik seperti pembengkakan wajah, ruam, dan mengi, dan bahkan dapat menyebabkan syok anafilaksis.
Digunakan secara luas dalam burger, sosis, permen, dan yogurt buah, pewarna makanan ini mungkin sangat berbahaya.
Tanda dan gejala reaksi alergi
Meskipun gejala reaksi warna makanan bisa parah atau ringan, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Beberapa tanda dan gejala umum dari reaksi tersebut meliputi:
- Hot flashes
- Sakit kepala
- Kulit yang gatal
- Kemerahan pada kulit, jerawat
- Pembengkakan pada area wajah, bibir, dan dahi
- Sesak dada
- Pusing dan mual
- Tekanan darah rendah
- Sesak napas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Nathan Tjoe Aon Gabung Lagi, STY Yakin Kejutkan Korsel Jumat Dini Hari
- Lobi Erick Thohir Jempol, SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe hingga Akhir Turnamen
- Kecelakaan di Jalan Solo-Jogja Delanggu Klaten, Pemotor asal Magetan Meninggal
- Prediksi Susunan Pemain Persik Kediri Vs PSS, Misi Sleman Hindari Degradasi
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 23 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
- Jadwal Pemadaman Listrik Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024, Cek Lokasi!
- Catat! Ini Jadwal SIM Keliling Jogja Bulan April 2024
Advertisement
Advertisement