Advertisement

Makan Berlebihan saat Liburan Bisa Picu Penyakit Holiday Heart Syndrome

Arlina Laras
Sabtu, 24 Desember 2022 - 23:17 WIB
Lajeng Padmaratri
Makan Berlebihan saat Liburan Bisa Picu Penyakit Holiday Heart Syndrome Ilustrasi traveling - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Di balik indahnya waktu liburan, ada bahaya yang dapat mengancam kesehatan yang disebut dengan holiday heart syndrome.

Melansir dari Times of India, holiday heart syndrome adalah nama lain dari aritmia, sebuah gangguan yang terjadi pada irama jantung. Penderita aritmia bisa merasakan irama jantungnya terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.

Advertisement

Aritmia normal terjadi pada kondisi jantung yang sehat. Namun, bila terjadi terus menerus atau berulang, aritmia bisa menandakan adanya masalah pada organ jantung.

Kondisi ini bisa terjadi akibat gaya hidup tidak sehat selama liburan, seperti terlalu banyak minum alkohol, makan berlebihan, dan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi akan memicu holiday heart syndrome. Istilah holiday heart syndrome muncul karena selama musim liburan karena selama ini orang biasanya memanjakan diri dengan makanan ringan berkalori tinggi. Pasalnya, banyak orang yang menganggap liburan akhir tahun adalah sesuatu yang harus dirayakan dengan penuh suka cita. Banyak pula orang yang saking antusiasnya menjadikan dia mengabaikan asupan dan tidak memperhatikan asupan untuk tubuhnya. Sehingga, istilah holiday heart syndrome mengacu pada masalah kesehatan jantung yang meningkat selama musim liburan.

Kondisi ini sebagian besar merupakan alarm untuk menghentikan konsumsi makanan dan minuman berlebihan, namun jika diabaikan dapat menyebabkan kerusakan jantung yang tidak dapat diperbaiki. Tanda-tanda umum yang terkait dengan penyakit ini adalah, kelelahan, merasa pusing, rasa tidak nyaman di dada, dan sesak napas.

Meskipun penyakit ini bersifat reversibel alias  yang dapat berlangsung secara bolak-balik, tapi holiday heart syndrome bisa dikaitkan dengan beberapa komplikasi yang mengancam jiwa. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskular bahkan jika tidak ditangani dengan cepat, maka akan memperburuk kondisi yang ada. Bahkan bisa menyebabkan aritmia yang mengancam jiwa, pneumonia, hingga menyebabkan tromboemboli yang merupakan penyumbatan pembuluh darah oleh bekuan darah.

Kasus jantung meningkat selama liburan Sebuah studi Swedia menemukan bahwa kasus jantung mengalami peningkatan utamanya selama masa liburan nasional, acara olahraga, bahkan membawa risiko yang lebih tinggi ketika masa liburan Natal dan Tahun Baru meningkat 15 persen selama liburan Natal dan Tahun Baru.

"Orang dengan diabetes, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit arteri koroner dengan usia lebih dari 75 tahun harus menjaga pola makannya saat Natal, karena ini sangat berbahaya dan meningkatkan risiko komplikasi yang sangat berbahaya pada mereka," demikian temuannya.

Studi ini juga mengatakan bahwa serangan jantung menjadi sangat tinggi ketika musim liburan Natal/Tahun Baru dan pertengahan musim panas. Adapun, serangan jantung sendiri punya istilah medis yaitu infark miokard, sebuah kondisi, di mana aliran darah ke arteri koroner jantung mengalami penyempitan. Kedua hal ini akan membuat otot jantung kekurangan oksigen dan mengalami kerusakan.

Meskipun kesenangan dan kegembiraan sangat penting selama liburan, penting juga untuk menjaga kesehatan Anda. Pakar kesehatan mengatakan meskipun ini adalah tahun di mana Anda perlu bersantai, namun Anda tidak boleh mengganggu kebiasaan makan Anda .

Hindari mengonsumsi makanan berlebih dan batasi minuman manis atau bahkan beralkohol, jangan terlalu stress, dan tetap latihan fisik secara rutin.  Tindakan pencegahan setelah pesta seperti istirahat yang cukup, minum obat jika Anda sudah diresepkan dan berkonsultasi dengan dokter jika ada masalah sangat penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement