Advertisement
Wow! Peneliti Temukan Alat Canggih Pendeteksi Kolesterol, Hasil Lebih Cepat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Para peneliti di Universitas Federal Ural (UrFU) telah menciptakan perangkat sensor baru untuk mengukur kadar kolesterol darah.
Teknologi ini tidak menggunakan senyawa protein yaitu enzim, tapi digantikan oleh ahli kimia dengan tembaga klorida, analog anorganik. Ini memungkinkan untuk membuat pengukur kolesterol lebih terjangkau dan untuk meningkatkan kecepatan, kenyamanan, dan aksesibilitas pengujian darah. Temuan studi tersebut baru-baru ini dipublikasikan di Journal of Electroanalytical Chemistry.
“Penentuan kolesterol saat ini dilakukan dengan menggunakan kolorimetri, kromatografi, dan enzim. Namun, metode ini menggunakan reagen yang sangat agresif atau peralatan yang rumit dan mahal, atau – sebagai elemen yang mengenali dan peka yang menentukan kadar kolesterol enzim molekul biologis yang diekstraksi dari organisme hidup. Misalnya, enzim kolesterol oksidase diproduksi oleh beberapa spesies bakteri.” tulis laporan penelitian itu dilansir dari Science Tech.
Enzim adalah polimer alami, protein, oleh karena itu, mereka rentan terhadap denaturasi dan memerlukan kondisi penyimpanan, suhu, dan rezim keasaman tertentu.
"Kami memutuskan untuk memilih analog non-biologis dari enzim ini untuk membuat proses analisis kolesterol lebih murah, lebih mudah, dan lebih cepat. Salah satu opsi yang paling terjangkau adalah tembaga klorida, yang pertama kali kami temukan sangat sensitif terhadap kolesterol, ”jelas Andrei Okhokhonin, Associate Professor di Departemen Kimia Analitik UrFU
Teknologi baru ini hanya membutuhkan sedikit darah untuk mendeteksi kadar kolesterol. Darah dimasukkan ke dalam chip analisis yang berisi larutan tembaga klorida dalam asetonitril. Chip ini mencakup elektroda yang digabungkan ke penganalisa voltametri yang memberikan hasil analisis. Kemampuan chip baru untuk menganalisis kadar kolesterol juga memiliki manfaat termasuk nanopartikel magnetik dengan polimer dengan jejak molekul yang secara selektif menyerap kolesterol sambil menyaring zat lain dari darah yang penting untuk komposisi darah.
“Molecular imprinted polymers diperlukan untuk memisahkan kolesterol secara efektif dari zat lain di dalam darah. Setelah mencoba beberapa opsi, kami memilih etilen glikol dimetakrilat sebagai agen pengikat silang dan vinilpiridin sebagai monomer fungsional. Polimer yang disintesis pada permukaan nanopartikel magnetik secara efektif menyerap kolesterol, sehingga kita dapat berbicara tentang selektivitas analisis yang tinggi, karena tidak ada zat lain yang mengganggu,” tegas Andrei Okhokhonin.
Chip mikrofluida, di mana semua elemen sistem terintegrasi, dicetak pada printer 3D, yang juga memfasilitasi proses produksi perangkat, membuatnya lebih cepat. Para ilmuwan mencatat bahwa tes pertama yang mereka lakukan bukan pada sampel biologis, tetapi pada solusi model yang meniru serum darah. Tahap selanjutnya dari pekerjaan para peneliti adalah menguji sistem pada sampel darah asli.
Para ilmuwan telah melakukan penelitian selama beberapa tahun untuk mengembangkan sensor bebas enzim untuk menentukan jumlah zat penting secara biologis, seperti glukosa, urea, kreatinin, dan lainnya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Miris, Rahim Remaja Korban Pencabulan 11 Pria bakal Diangkat karena Infeksi
- Dishub Semarang: Sopir Truk Kecelakaan Maut di Ngaliyan Langgar Jam Operasional
- 500 Personel Tim Gabungan Amankan Uji Coba Persijap Vs PSIS Semarang
- Waduh! Jalan Kelok 18 di Yogyakarta Belum Bisa Dibangun, Dana IDB Belum Cair
Berita Pilihan
Advertisement

Denny Indrayana Tegaskan Dirinya Kader Demokrat dan Dukung Anies
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hore! DLH Kulonprogo Bakal Hibahkan Motor Roda Tiga ke Bank Sampah
- Ajukan Banding, Koruptor Stadion Mandala Krida Justru Dihukum Lebih Berat
- TPST Tamanmartani Dilengkapi Fasilitas Pengolahan Kompos & Conblock Plastik
- Sekda Didapuk Menjadi Komisaris Utama Bank Bantul
- Salah Satu Pelaku Ganjal ATM di Jogja Ternyata Wartawan Lampung, Ini 3 Peran Kejahatannya
Advertisement
Advertisement