Advertisement

Untuk Anak, Air Susu Tidak Bisa Digantikan dengan Tajin

Newswire
Selasa, 01 November 2022 - 11:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Untuk Anak, Air Susu Tidak Bisa Digantikan dengan Tajin Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Air tajin bukanlah pengganti susu untuk anak kecil meski warnanya sama-sama putih. Pakar menegaskan air tajin mengandung gizi yang berbeda dibandingkan susu, terlebih susu yang difortifikasi alias sudah mendapat tambahan zat gizi mikro tertentu.

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi MKK dari Universitas Indonesia dalam webinar kesehatan, Senin (31/10/2022) mengatakan air tajin hanya mengandung karbohidrat.

Advertisement

"Air tajin itu dari [pembuatan] nasi, jadi hanya sumber karbohidrat," kata Ray.

Bila anak hanya diberikan air tajin, zat gizi yang ia dapatkan hanyalah karbohidrat tanpa tambahan asupan gizi lain yang dibutuhkan untuk perkembangan anak.

Baca juga: Ini Cara Mengatasi Anak Tidak Suka Sayur

"Kalau susu, terutama yang sudah difortifikasi, mengandung berbagai zat gizi mikro, jadi tidak bisa [digantikan] pakai air tajin," ujar dia.

Sementara itu, Peneliti Ekonomi Kesehatan Mutia A. Sayekti, S.Gz, MHEcon mengatakan pencernaan anak lebih sensitif dibandingkan orang dewasa sehingga rentan terhadap benda asing, termasuk air tajin apalagi bila aspek kebersihannya tidak diperhatikan.

"Walau di tajin ada kandungan nutrisi bawaan, tapi itu bukan yang dibutuhkan paling prioritas bagi anak," kata Mutia.

Orangtua harus memberikan nutrisi yang lebih pas, seperti makanan bergizi yang mengandung lauk pauk, sayur, buah serta susu sebagai tambahan.

Ray mengingatkan orangtua bahwa makanan padat tetap menjadi sumber nutrisi utama dan susu diberikan agar gizi yang tidak didapat dari makanan bisa masuk ke dalam tubuh.

Orangtua diminta menerapkan pedoman prinsip "Isi Piringku" yang mengandung gizi seimbang. Pedoman Isi Piringku mengacu pada konsumsi pembagian piring makan menjadi 2/3 makanan pokok, 1/3 lauk pauk, 2/3 sayur dan 1/3 buah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement