Advertisement
Waspada, Stroke Bisa Serang Usia Muda

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Upaya memelihara kesehatan perlu dijadikan kebiasaan, salah satunya untuk mencegah stroke. Sebab, penyakit ini rupanya bisa menyerang usia muda.
Stroke sering dikaitkan dengan kehilangan kemampuan untuk bergerak yang hanya mempengaruhi satu sisi tubuh.
Advertisement
Stroke terjadi ketika ada pembentukan bekuan darah di arteri yang memasok darah ke otak. Jaringan otak menjadi kekurangan oksigen yang menyebabkan kerusakan atau kematian.
Ahli Neuro Intervensi (Neuro Intervention Expert) Ricky Gusanto Kurniawan mengatakan kalangan usia muda juga bisa terkena stroke, terutama dari faktor risiko keturunan keluarga.
Menurutnya, anak muda harus melihat dari faktor risiko penyakit secara genetik. Misalnya, jika di keluarga ada anggota yang mengidap penyakit diabetes dan hipertensi maka harus mulai waspada.
Ricky mengatakan risiko keturunan memang menjadi faktor yang tidak bisa diubah. Namun, masih bisa dicegah dengan rutin check up dan mengetahui faktor pemicunya.
"Setiap orang dapat berperan untuk mencegah risiko terhadap serangan stroke, ini yang paling penting," ucap Ricky dikutip dari Antara.
Apalagi jika menerapkan gaya hidup yang tidak sehat, kata Ricky, akan semakin memperburuk risiko terjadi stroke di kemudian hari.
Menurut dia, diabetes dan kolesterol yang tidak dijaga sedari muda dapat memicu penyempitan di pembuluh darah dan menyebabkan aliran darah tidak lancar.
"Ini berlangsung begitu lama sehingga terjadi penebalan di dalam pembuluh darah sampai akhirnya menutup dan ketika itulah gejalanya keluar karena darah tidak bisa masuk," ucapnya.
Ricky mengatakan perlunya perhatian pada kesehatan sedari muda sangat penting untuk cegah faktor risiko keturunan stroke.
"Stres, obesitas, pola hidup dari makanan harus dibenahi untuk menghindari faktor risiko secara genetik," jelas Ricky.
Ricky mengatakan berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, di Indonesia terjadi peningkatan 10 dari 1000 orang penderita stroke.
Ini menjadikan stroke penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan termasuk pada Penyakit Tidak Menular (PTM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Word Tourism Day, Dispar DIY Ajak Sektor Bisnis dan Kampus Kunjungi Sentra Ekraf
- DPC PDI Perjuangan Jogja Gembleng Ribuan Kader Pejuang Pemenangan Pemilu 2024
- Fathoni Senang, Berobat Jadi Efisien dengan Layanan Antrean Online
- Pemkot Jogja Raih 12 Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2023
- Sumur Bor Dilaporkan Banyak yang Rusak, Ini Tanggapan Pemda DIY
Advertisement
Advertisement