Advertisement
Radang Panggul Bisa Bikin Tidak Subur, Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Radang panggul dengan Pelvic Inflammatory Disease (PID) menjadi salah satu penyebab ketidaksuburan atau infertilitas bagi wanita. Hal ini karena mempengaruhi tuba fallopi, ovarium, leher rahim, dan rahim.
Melansir laman Clevelandclinic, radang panggul merupakan penyakit yang terjadi ketika organ reproduksi wanita terinfeksi. Tidak heran jika radang panggul ini berkaitan dengan kehamilan dan infertilitas.
Advertisement
Apa penyebab terjadinya radang panggul?
Radang panggul bisa terjadi akibat penularan infeksi menular seksual ataupun aktivitas seks tanpa pelindung. Meskipun banyak juga kasus penderita penyakit ini, yang mendapatkannya bukan melalui aktivitas seksual.
Namun, seks diketahui dapat membiarkan bakteri memasuki sistem reproduksi, tempat dimana mereka dapat menginfeksi organ.
Pada laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI disebutkan, jenis bakteri yang sering menyebabkan radang panggul adalah bakteri Chlamydia Trachomatis penyebab penyakit klamidia dan Neisseria Gonorrhoeae penyebab gonore.
Meskipun begitu, radang panggul juga bisa disebabkan oleh infeksi patogen lain, seperti Mycoplasma Genitalium, Trichomonas Vaginalis, Garnella Vaginalis, atau Herpes Simplex Virus 2 (HSV-2).
Apa saja gejala yang timbul akibat radang panggul?
Mengutip laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, selain nyeri pinggul, ada juga beberapa gejala lainnya yang timbul akibat penyakit ini, seperti:
- Rasa lelah yang berlebihan
- Demam
- Bercak darah dari vagina selain menstruasi
- Menstruasi yang tidak teratur
- Timbul rasa sakit di punggung bagian bawah
- Timbul rasa sakit ketika berhubungan intim
- Timbul rasa sakit saat buang air kecil
- Intensitas buang air kecil meningkat
- Muntah-muntah
- Keputihan dalam jangka waktu lama, berwarna, berbau serta gatal
Jika sudah alami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter. Terlebih bagi wanita yang yang ingin melakukan program hamil, karena penyakit ini sangat erat kaitannya dengan infertilitas.
Bagaimana mengobati radang panggul?
Dilansir dari laman Healthline, mengobati penyakit radang panggul bisa dengan mengonsumsi antibiotik yanh diresepkan oleh dokter. Hal ini bergantung pada jenis bakteri apa yang menginfeksi.
Namun, bagi ini hamil, orang dengan kondisi medis tertentu yang tidak dapat mengonsumsi pil obat, ataupun orang dengan abses, akan dirujuk untuk dilakukan perawatan di rumah sakit.
Perawatan penyakit ini terbilang jarang yang memerlukan pembedahan. Hanya dilalukan jika abses di panggul pecah atau jika infeksi tidak merespons pengobatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut, Animo Warga Tinggi, 3 Meninggal dan Puluhan Luka-luka
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 18 Juli 2025: Penghasilan di Atas UMR Tak Boleh Terima Bansos, Bantul Creative Expo 2025 Kembali Digelar, Selama 16 Tahun, Daihatsu Jadi Mobil Terlaris Kedua di Indonesia
- KPU Bantul Launching Buku Potret Sosdiklih Parmas dan SDM Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 20242024
- Mitigasi Kebencanaan mulai Dikenalkan ke Keluarga di Gunungkidul
- Kejari Kulonprogo Kampanyekan Anti-Korupsi lewat Pentas Budaya dengan Peserta Perempuan
Advertisement
Advertisement