Advertisement
Mau Smoothing Rambut? Eits, Kenali Dulu Akibatnya!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Banyak perempuan yang mendambakan rambutnya lurus, halus dan mudah ditata. Untuk mendapatkan rambut seperti ini, ada di antara mereka yang memilih cara instan yaitu dengan smoothing.
Dilihat dari sisi waktu, smoothing akan menghasilkan rambut lurus dan halus dalam waktu sekejap. Namun dari sisi kesehatan rambut, cara ini ternyata berbahaya.
Dilansir dari Tresemme, berikut ini beberapa akibat buruk smoothing:
1. Struktur asli rambut berubah
Proses smoothing yang keliru tetap dapat mengubah struktur asli rambut. Rambut jadi kering, rapuh, dan kusam beberapa bulan pasca smoothing. Hal ini akan semakin parah jika tidak mengimbanginya dengan perawatan intensif.
2. Kulit kepala serap cairan kimia
Bahan yang digunakan untuk smoothing harus dioleskan pada batang rambut hingga mendekati bagian akar. Hal inilah yang membuat kulit kepalamu rentan menyerap cairan kimia untuk smoothing. Pada awalnya, mungkin kamu merasa baik-baik saja setelah smoothing hingga beberapa gejala ini muncul dan mengganggu kesehatanmu:
● Iritasi kulit kepala yang menimbulkan ruam, pusing, dan gangguan lainnya.
● Bila iritasi semakin parah, kulit kepala akan terasa gatal bahkan mengelupas.
● Rambut jadi kering, bercabang, dan rapuh.
● Rambutmu juga jadi mudah beruban.
3. Memicu Alergi
Kulit kepala memang tidak langsung terkena paparan bahan kimia dalam proses smoothin. Namun tetap saja bahan kimia tersebut bisa memicu reaksi alergi. Risiko ini bisa terjadi jika kamu memiliki riwayat kulit sensitif. Inilah yang membuat wanita berkulit sensitif tidak disarankan melakukan smoothing.
4. Menggangu Kesuburan
Beberapa penelitian kesehatan menyatakan bahwa kandungan formaldehyde yang ditemukan dalam bahan smoothing rambut berisiko mengganggu kesuburan. Oleh sebab itu, kamu harus lebih berhati-hati bila akan melakukan smoothing. Sebaiknya kamu tidak smoothing rambut jika sedang hamil atau merencanakan kehamilan. Walaupun kebenarannya belum dapat dipastikan, kamu harus tetap mewaspadai dampak buruk formaldehyde bagi kesuburan.
5. Risiko kanker
Sebaiknya smoothing tidak dilakukan terlalu sering, maksimal dua hingga tiga kali setahun. Paparan formaldehyde dan bahan-bahan kimia lainnya sangat rentan meningkatkan risiko kanker. Paparan bahan kimia berbahaya meningkatkan risiko kanker bukan hanya pada orang yang di-smoothing, melainkan juga pada hair stylist atau kapster yang melakukan proses smoothing.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Final Liga Champions: Prediksi Susunan Pemain dan Skor Man. City Vs Inter Milan
- Ada Peserta dari Qatar, Tes Masuk UMS secara Online dari Rumah Masing-Masing
- Deretan Tempat Angker di Pekalongan, Salah Satunya Hutan Tempat Nenek Tersesat
- Miris, Rahim Remaja Korban Pencabulan 11 Pria bakal Diangkat karena Infeksi
Berita Pilihan
Advertisement

PDIP Nyalakan Sinyal Pepet Demokrat, Puan Maharani Bakal Temui AHY untuk Berdialog
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ajukan Banding, Koruptor Stadion Mandala Krida Justru Dihukum Lebih Berat
- TPST Tamanmartani Dilengkapi Fasilitas Pengolahan Kompos & Conblock Plastik
- Sekda Didapuk Menjadi Komisaris Utama Bank Bantul
- Salah Satu Pelaku Ganjal ATM di Jogja Ternyata Wartawan Lampung, Ini 3 Peran Kejahatannya
- Gugatan Pra Peradilan Robinson Saalino Mafia Tanah Kas Desa Gugur, Sidang Perdana Pekan Depan
Advertisement
Advertisement