Advertisement
Tahukah Kamu? Ini Film Pertama Indonesia dari Adaptasi Novel

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Apakah film adaptasi dari novel selalu mengecewakan? Pernahkah Anda pernah mendapatkan film adaptasi novel yang cukup memuaskan. Sayangnya kita tidak membahas tentang itu dalam tulisan kali ini. Kita justru akan membahas film pertama Indonesia yang merupakan adaptasi dari novel.
Film itu berjudul Eulis Atjih yang rilis tahun 1927. Eulis Atjih yang merupakan adaptasi novel dengan judul yang sama ini bercerita tentang seorang suami yang meninggalkan isteri dan anak untuk berfoya-foya.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Si isteri, Eulis Atjih dan anaknya hidup melarat. Di kemudian hari dia tetap menerima kembalinya (bekas) suami yang telah jatuh miskin.
BACA JUGA: Thor: Love and Thunder jadi Proyek Terakhir Chris Hemsworth di MCU?
Film yang belum mengeluarkan suara ini merupakan garapan sutradara G Krugers dan penulis naskah Joehana. Adapun para pemeran film yang masih hitam putih ini di antaranya Arsad dan Soekria.
Eulis Atjih sempat tayang di Orient Theater Surabaya dalam rentang 8 sampai 12 September 1927. Dalam pertunjukannya di seluruh Jawa, pemutaran film diiringi pagelaran keroncong oleh grup kenamaan pimpinan Kayoon.
Dalam perjalanannya, Eulis Atjih sempat diekspor ke Singapura.
Sumber: Pusbang Film Kemendikbud RI dan Film Indonesia.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pengin Tinggal di Solo, Segini Tarif Rumah Susun di Tengah Kota
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Dilakukan Setelah Buka Puasa
- Bantul Bakal Kebanjiran 2 Juta Pemudik Lebaran 2023
- Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
- Makanan dengan Kandungan Berbahaya dan Kadaluwarsa Diawasi Ketat di Sleman
Advertisement
Advertisement