Advertisement
Uang Rp75.000 Diburu Kolektor, Dihargai Rp40 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Uang pecahan Rp75.000 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia diburu para kolektor dan dihargai Rp40 juta. Uang pecahan Rp75.000 diluncurkan pemerintah sebagai Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) ke-75 pada Agustus 2020 lalu.
Pecahan Rp75.000 ini bisa dipakai sebagai alat pembayaran yang sah. Seorang Youtuber bernama Mr Zein mengungkap para kolektor kini tengah mencari uang pecahan Rp75 ribu tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: 10 Nama Jalan di Jogja yang Lebih Populer Singkatannya daripada Kepanjangannya
Tak tanggung-tanggung, kolektor berani membayar mahal uang pecahan tersebut. Bahkan satu lembar uang Rp75.000 bisa dihargai hingga Rp40 jutaan.
Mr Zein kemudian mengatakan alasan mengapa uang tersebut bisa dihargai mahal oleh para kolektor.
"Kenapa uang ini sangat mahal dan banyak diburu para kolektor? Karena uang ini memiliki nomor seri yang bagus, terdiri dari huruf kembar," kata Mr Zein di akun Youtube-nya, Info Uang, pada 5 Februari 2022 lalu.
Pria tersebut kemudian menjelaskan nomor seri berapa saja yang kini jadi buruan para kolektor.
"Uang UPK dengan nomer seri AAA000000 merupakan uang bernomer seri termahal dibandingkan nomer seri lainnya (AAA111111-AAA999999)," tulis Mr Zein sebagai keterangan video.
Namun ia menerangkan bahwa nomor Seri AAA000000 seharusnya tidak beredar. Pasalnya menurutnya, uang tersebut biasanya berstatus spesimen.
BACA JUGA: 5 Tempat Wisata Instagramable Jogja untuk Opsi Liburan
Dirinya kemudian menyarankan bagi siapa saja yang memiliki uang pecahan Rp75.000 dengan nomor seri yang bagus tersebut untuk menghubunginya.
"Bagi yang punya uang UPK dengan nomer seri HURUF-ANGKA JUGA KEMBAR (AAA111111-AAA999999) bisa hubungi wa berikut ini: 0856-4836-7697,"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Detik-detik Pesawat Boeing Air India Jatuh dan Meledak yang Terekam Kamera
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Produk Olahan Ikan Kemasan Kaleng dari Bantul Diekspor ke Berbagai Negara
- 10 SD di Gunungkidul Tak Dapat Murid Baru, Lima di Antaranya Berstatus Sekolah Negeri
- Ini Daya Tampung SD dan SMP Kulonprogo untuk SPMB 2025
- Waste to Energy, Impian Ubah Sampah Jadi Energi, Pemkot Jogja Tunggu Kebijakan Pusat
- Jelang Liburan Sekolah, PHRI DIY Gencarkan Promosi Paket Wisata
Advertisement
Advertisement