Advertisement

Promo November

Mau Naik Gunung? Ini Daftar Peralatan yang Wajib Kamu Bawa!

Intan Riskina Ichsan
Kamis, 02 Desember 2021 - 10:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mau Naik Gunung? Ini Daftar Peralatan yang Wajib Kamu Bawa! Ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Jika Anda berencana untuk naik gunung bersama teman atau keluarga, penting untuk membawa segala kebutuhan mendaki agar perjalanan tetap nyaman dan aman. Daftar perlengkapan mendaki juga dibutuhkan untuk mengedepankan landasan yang kokoh dalam berbagai cuaca dan kondisi.

Tergantung pada panjang jalur yang Anda pilih, Anda akan membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit peralatan hiking, tetapi pada akhirnya, Anda harus mempersiapkannya terlebih dahulu.

Advertisement

Berikut sepuluh barang penting yang wajib dibawa saat mendaki yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dilansir dari Trespass:

1. Ransel

Dalam perjalanan mendaki, tidak mungkin Anda membawa koper walaupun memuat banyak karena akan menyusahkan untuk dibawa menanjak. Jadi bawalah ransel berukuran normal atau besar tergantung pada berapa banyak barang yang ingin Anda bawa.

2.  Pakaian Mendaki

Jelas pakaian harus dibawa sesuai dengan cuaca pada hari itu, namun akan lebih baik jika membawa beberapa untuk berjaga-jaga. Selalu bijaksana untuk membawa jaket tahan air untuk menghalau dinginnya perjalanan saat suhu turun atau angin kencang. Bisa diperlengkap dengan topi, sarung tangan, penghangat leher, dan kacamata hitam.

3. Pengisi Daya Portabel

Tidak ada yang ingin terjebak di jalur pendakian tanpa baterai dan tanpa petunjuk, jadi hindari bencana dengan bijak dan bawa pengisi daya telepon portabel sehingga Anda tidak hilang sepenuhnya dari jaringan, berjaga-jaga jika Anda memerlukan bantuan.

4. Sunscreen

Bahkan pada hari yang tidak cerah pun, Anda akan terbakar sinar matahari jika menghabiskan banyak waktu di luar ruangan. Kemungkinan ini meningkat terlebih jika berada di ketinggian, sehingga siapa pun yang mendaki harus menggunakan SPF di wajah serta badan.

5. Trekking Pole

Beberapa pendaki pertama kali dan orang-orang dengan cedera (biasanya cedera lutut) sering menggunakan tongkat trekking untuk membantu mereka berjalan. Mendaki bisa sedikit menakutkan saat Anda datang ke medan baru serta sulit karena harus menjaga keseimbangan dan cengkeraman saat perjalanan mulai goyah.

6. Selimut Darurat

Selimut favorit Anda dari rumah mungkin terlalu besar untuk dibawa. Maka dari itu bawa lah selimut darurat yaitu selimut foil yang sangat ringan dan kecil untuk dibawa. Terlebih saat cuaca dingin, maka Anda sangat membutuhkan selimut.

7. Air

Air selalu menjadi barang penting untuk dibawa karena Anda pasti tidak ingin dehidrasi sepanjang hari. Usahakan untuk membawa setidaknya 2 liter botol air, tergantung berapa lama Anda akan mendaki.

8.  Makanan

Tidak mungkin jika Anda membawa air tanpa makanan. Anda harus mengonsumsi makanan untuk pengisi energi terutama yang mengandung karbohidrat. Untuk berjaga-jaga, selalu persiapkan lebih dari yang Anda butuhkan. Ini juga termasuk makanan ringan yang mudah dibawa-bawa dan rendah kalori.

9. Lakban

Tanpa disadari lakban adalah alat paling serbaguna yang harus dibawa mendaki. Mengapa? Lakban bisa digunakan untuk menambal tenda, tas, jaket, sepatu dan masih banyak lagi. Bahkan beberapa pendaki juga membungkus lakban di sekitar botol air mereka untuk mengurangi beratnya.

10.  Kantong Sampah

Pastikan untuk mendaki secara sehat dan bersih alias tidak meninggalkan sampah sedikitpun. Bersikap dewasa dan bawa kembali sampah-sampah Anda dengan cara memasukkannya ke kantong sampah besar untuk di buang nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement