Advertisement

Facebook Akan Matikan Sistem Pengenalan Wajah

Newswire
Rabu, 03 November 2021 - 11:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Facebook Akan Matikan Sistem Pengenalan Wajah lustrasi Facebook. - Bloomberg/Chris Ratcliffe

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Facebook akan mematikan sistem "facial recognition" atau pengenalan wajah yang secara otomatis mengidentifikasi pengguna lewat foto serta video. Keputusan itu diambil mengikuti tingkat kekhawatiran pengguna yang terus meningkat mengenai penggunaan teknologi tersebut.

"Di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung ini, kami percaya bahwa membatasi penggunaan facial recognition pada beberapa kasus khusus adalah tindakan tepat," ujar Vice President of Artificial Intelligence (AI) di Facebook Jerome Pesenti seperti dilansir dari Reuters, Rabu (3/11/2021).

Advertisement

Faktor lainnya yang menyebabkan penghentian fitur tersebut adalah belum matangnya regulasi yang mengatur masalah privasi pada sistem pengenalan wajah.

Dalam beberapa tahun terakhir, regulator hingga masyarakat berkompromi dan mendebat penggunaan sistem pengenalan wajah atas banyaknya pelanggaran privasi akibat sistem itu.

Baca juga: Facebook Kini Ganti Nama Jadi Meta, Ini Perubahan yang Terjadi pada Whatsapp

Sistem yang bisa mengenali wajah tersebut menjadi primadona bagi para pebisnis untuk keamanan, namun ternyata sistem itu dinilai berpotensi membahayakan privasi hingga menormalkan pengawasan yang menganggu.

Sebelum Facebook, beberapa perusahaan besar telah mengambil langkah serupa seperti IBM menghentikan penjualan produk "Facial Recognition".

Lalu ada juga Microsoft serta Amazon yang menunda penjualan sistem itu karena masih belum jelasnya aturan mengenai sistem pengenalan wajah.

Gebrakan Baru

Dengan Facebook ikut bergabung memutuskan menyudahi penggunaan "facial recognition", tentunya menjadi gebrakan bagi industri teknologi tak lagi menggunakan sistem yang tak terjamin keamanannya untuk privasi masyarakat.

Perusahaan yang pada pekan lalu memilih nama baru yaitu Meta memyebutkan lebih dari satu pertiga penggunanya memilih sistem pengenalan wajah untuk masuk ke media sosialnya.

Dan tentu dengan dihentikannya sistem itu akan ada 1 miliar orang berhenti menggunakan metode itu.

Juru bicara Facebook menyebutkan inisiatif itu bisa selesai di 2021 tepatnya di Desember sehingga langkah lanjutan bisa lebih maksimal untuk menjaga keamanan dan privasi masyarakat.

Facebook namun memastikan fitur alternatif yang mendeskripsikan gambar bagi pengguna yang mengalami gangguan pengelihatan akan tetap berfungsi normal.

Namun sebagai imbas dihentikannya sistem pengenalan wajah, maka individu yang dikenali dalam gambar namanya tak akan disertakan dan hanya disebut sebagai "individu".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rumah Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis Digeledah Kejagung, Sejumlah Kendaraan Mewah Disita

News
| Sabtu, 20 April 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement