Advertisement
Benarkah Kolesterol Tinggi karena Faktor Keturunan?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kolesterol merupakan molekul lemak yang dibutuhkan sel-sel Anda untuk berfungsi. Namun, kolesterol tinggi dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan. Lantas, benarkah kolesterol tinggi karena faktor keturunan?
Untuk memahami kapan kolesterol jahat dan kapan baik berfungsi, Anda perlu mengetahui dua jenis kolesterol dan kisaran normalnya:
Advertisement
1. Low-density lipoprotein (LDL) menggerakkan sel-sel lemak ke seluruh tubuh. Ketika kolesterol LDL terlalu tinggi, di atas 130 mg/dL, dapat menumpuk di dinding pembuluh darah Anda dan menyebabkan penyumbatan. Inilah sebabnya mengapa kolesterol LDL dikenal sebagai kolesterol “jahat”.
2. High-density lipoprotein (HDL) menghilangkan kolesterol dari darah Anda dan dapat membantu membersihkan penumpukan di pembuluh darah.
Kolesterol HDL membawa molekul lemak kembali ke hati, di mana mereka dikeluarkan dari tubuh. Inilah sebabnya mengapa HDL disebut kolesterol "baik" dan kadarnya harus di atas 45 hingga 55 mg/dL.
Pilihan gaya hidup, seperti tingkat aktivitas, pola makan, dan apakah Anda merokok atau tidak memengaruhi kadar kolesterol. Namun, beberapa orang mungkin mengalami peningkatan kolesterol terlepas dari pilihan gaya hidup mereka atau faktor keturunan.
Melansir dari Very Well Health pada Sabtu (10/10/2021), hiperkolesterolemia familial adalah bentuk turun-temurun dari kolesterol tinggi. Dokter Anda mungkin memeriksa kolesterol dan memantau tubuh untuk kondisi ini jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau serangan jantung mendadak.
Timbunan lemak di bawah kulit, terutama di sekitar mata, adalah gejala umum dari kolesterol tinggi jenis hiperkolesterolemia familial.
Anda dapat mengalami hiperkolesterolemia familial jika salah satu atau kedua orang tua Anda membawa mutasi genetik yang membantu mengontrol kadar kolesterol LDL dalam darah Anda.
Dalam banyak kasus, mutasi terjadi pada salah satu gen berikut ini:
1. LDLR
2. APOB
3. PCSK9
Karena itu, Anda memiliki peluang 50 persen untuk mewarisi mutasi gen yang menyebabkan kolesterol tinggi secara turun temurun dari setiap orang tua yang membawanya.
Artinya, jika salah satu orang tua membawa gen yang terpengaruh, Anda memiliki peluang 50 persen untuk mengembangkan hiperkolesterolemia familial atau kolesterol tinggi berdasarkan faktor keturunan.
Jika kedua orang tua membawa gen, atau memiliki lebih dari satu mutasi gen yang dapat menyebabkan kondisi tersebut, peluang Anda untuk mengembangkan kondisi tersebut bahkan lebih tinggi.
Orang yang memiliki gen dari kedua orang tuanya membutuhkan diagnosis dan pengobatan yang tepat untuk menjalani hidup yang sehat.
Lebih lanjut, jika salah satu orang tua Anda membawa salah satu mutasi genetik yang menyebabkan hiperkolesterolemia familial, Anda memiliki peluang 50 persen untuk mewarisi kondisi tersebut.
Risiko Anda jauh lebih tinggi jika kedua orang tua Anda membawa salah satu dari gen ini. Segera konsultasi ke dokter untuk mengetahui apakah orang tua atau Anda membawa gen hiperkolesterolemia familial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Advertisement
Advertisement