Advertisement
Facebook Tingkatkan Enkripsi End-to-End pada WhatsApp. Ini Fungsinya..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Facebook akan meningkatkan keamanan enkripsi end-to-end pada layanan perpesanan WhatsApp sehingga tidak akan ada orang lain selain pengirim dan penerima pesan yang dapat melihat percakapan tersebut.
Chief Executive Officer Facebook Inc. Mark Zuckerberg mengatakan perusahaannya memperluas enkripsi ujung ke ujung pada layanan pesan WhatsApp-nya. Teks yang dikirim di WhatsApp sudah dilindungi sehingga hanya dapat dilihat oleh pengirim dan penerima.
Advertisement
"Orang-orang dapat mencadangkan pesan mereka di cloud, menggunakan Google Drive milik Alphabet Inc. dan i-cloud Apple Inc. Namun, sementara WhatsApp tidak memiliki akses ke cadangan tersebut layaknya Apple dan Google yang berpotensi melakukannya," katanya dilansir dari Bloomberg, Sabtu (11/9/2021).
Namun, kini Zuckerberg mengaku Facebook akan memperbolehkan pengguna WhatsApp untuk memilih mengaktifkan enkripsi ujung ke ujung pada cadangan pesan mereka. Artinya, baik WhatsApp maupun penyedia layanan cloud tidak akan dapat mengaksesnya.
"Kami menambahkan lapisan privasi dan keamanan lainnya. WhatsApp adalah layanan perpesanan global pertama pada skala ini yang menawarkan perpesanan dan pencadangan terenkripsi ujung ke ujung, dan untuk mencapainya merupakan tantangan teknis yang sangat sulit," sebutnya.
Sebagai informasi, rencana perluasan keamanan ini muncul saat Facebook tengah menghadapi pengawasan atas kebijakan privasinya untuk layanan perpesanan.
Awal pekan ini, ProPublica menerbitkan laporan yang menyoroti bagaimana pekerja kontrak menyaring jutaan pesan pribadi yang telah ditandai oleh pengguna sebagai pesan yang berpotensi kekerasan.
Organisasi investigasi nirlaba kemudian menjelaskan bahwa WhatsApp tidak merusak enkripsi ujung ke ujung.
Sementara itu, pejabat pemerintah meminta Facebook dan perusahaan teknologi lainnya untuk menghentikan enkripsi produk perpesanan guna memudahkan penyelidikan kejahatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg, Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tersandung Kasus Narkoba & Pembunuhan, 168 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Terbanyak di Malaysia
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Beli Tiket KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Cek Caranya di Sini
- Jadwal keberangkatan KA Bandara YIA dari Stasin Tugu Jogja, Jumat 29 September 2023
- Jadwal KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 September 2023
- Ke Bandara YIA Pakai Bus Damri? Simak Jadwalnya di Sini
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 29 September 2023
Advertisement
Advertisement