Advertisement

Awas! Makanan Ini Dapat Kurangi Stres dan Membantu Anda Fokus

Nirmala Aninda
Senin, 25 Januari 2021 - 14:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Awas! Makanan Ini Dapat Kurangi Stres dan Membantu Anda Fokus Kecemasan dan kekhawatiran sering sekali muncul saat pandemi virus corona (Covid-19). Meditasi menjadi solusi untuk merilis rasa khawatir dan stres.Ilustrasi - Fournier

Advertisement

Bisnis.com, JAKARTA -- Orang yang mengalami stres biasanya tidak cukup tidur dan beralih ke kopi sebagai sumber energi.

Belakangan ini kita lebih sering menemukan diri kita dalam kehidupan yang rentan terhadap penyakit dan keputusan yang buruk.

Advertisement

Sudah bukan rahasia lagi bahwa pola makan yang sehat membantu tubuh kita berfungsi dengan baik, jangan lupa bahwa tubuh kita adalah mesin yang sempurna. Tetapi sejauh mana pola makan benar-benar mempengaruhi keadaan pikiran seseorang?

Berbeda dengan televisi, otak kita selalu bekerja, bahkan saat kita sedang tidur.

Dilansir melalui Entrepreneur, Senin (25/1/2021) penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa hidup dalam keadaan stres kronis dapat menyebabkan ketidakseimbangan fisik, mental, dan emosional.

Hasilnya? Seseorang akan merasakan tekanan, hubungan antar manusia yang buruk rasa tidak percaya diri, kurang tidur, kesedihan, kecemasan dan depresi di antara banyak dampak lainnya.

Mengenal diri sendiri itu penting, mendengarkan tubuh dan memberinya makan dengan sehat adalah dasar untuk menghasilkan energi berkualitas.

Beberapa gejala untuk mengenali keadaan stres dapat berupa:

- Lemas, sakit kepala, sakit perut, insomnia.

- Frustrasi, perubahan suasana hati, dan perasaan kewalahan.

- Mengalami kesulitan bersantai, baik secara mental maupun fisik.

- Kekhawatiran terus-menerus, ketidakteraturan, ketidakmampuan untuk fokus, penilaian yang buruk, pesimisme.

Memulai dengan pola makan yang baik adalah dasar dari perubahan menuju konfigurasi mental dan fisik yang baru.

Mengapa? Karena ketika keputusan pribadi dan profesional kita ditentukan dalam sekejap, kita harus berada dalam kondisi terbaik untuk mendapatkan fokus terbaik.

Saat ini ada tren untuk mengadopsi gaya hidup sehat, tetapi bukan sekadar mengikuti gaya hidup yang marak dipasarkan di media sosial, tujuannya adalah untuk mengubah kebiasaan kecil agar menjadi lebih sehat.

Untuk itu, kita harus menghindari makanan yang memicu hormon stres, termasuk kortisol. Beberapa rekomendasinya adalah:

1. Mengganti makanan kaleng dengan makanan segar, mengurangi minuman manis, mengganti gula putih dengan gula muscovado (gula tebu mentah), garam untuk pilihan kelautannya. Dan juga sedikit alkohol.

2. Konsumsi sayuran dan buah-buahan organik yang tumbuh tanpa bahan kimiawi. Bahan kimia dapat menumpuk di tubuh kita dan akan sulit untuk menghilangkan racun tersebut.

3. Konsumsi algae. Chlorella algae adalah makanan lengkap dengan nutrisi dalam jumlah besar, memiliki khasiat membantu tubuh untuk mendetoksifikasi dan menghilangkan logam berat, polusi, alkohol dan lain-lain.

4. Meditasi adalah makanan untuk mental. Luangkan waktu 5 hingga 10 menit atau lebih sehari untuk menemukan tempat yang tenang di rumah dan lepaskan pikiran yang memenuhi kepala, itu penting untuk kesehatan mental kita.

5. Kurangi asupan kopi dan beralihlah ke jenis teh yang memberi energi dengan lebih sedikit kafein, Rooibos atau teh putih adalah pilihan yang baik untuk hari-hari yang intens.

Adapun, menurut sejumlah spesialis kesehatan usus Anda secara langsung terkait dengan keadaan stres, jadi mereka merekomendasikan memasukkan probiotik ke dalam makanan Anda.

Tips ini dapat Anda terapkan namun kami merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan spesialis nutrisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement