Advertisement
Novel Terbaru JK Rowling Diangkat dari Dunia Nyata

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Penulis J.K. Rowling mengatakan salah satu karakter yang dia tulis di novel detektif barunya, lelaki pembunuh yang pada suatu kesempatan menyamar jadi perempuan untuk menculik korban, diangkat dari dua pembunuh di dunia nyata.
Di dalam perdebatan daring yang hangat, tagar pro dan anti Rowling jadi tren di Twitter setelah novelnya diterbitkan, Selasa, karena ulasan awal di surat kabar Telegraph mengatakan pesan moral dalam buku itu tampaknya "jangan percayai pria yang memakai gaun".
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Siswa SMAN 1 Jogja Terbitkan Buku Antologi Esai
Para kritikus menuduh penulis "Harry Potter" mengungkapkan prasangka transfobia, sementara pendukung membela haknya untuk menulis fiksi tanpa harus diserang orang yang langsung menyimpulkan keyakinan Rowling atau mengecamnya.
Sudah lama Rowling dituduh transfobia, anggapan yang dia bantah, akibat sebagian cuitannya. Dalam sebuah esai Juni lalu, dia membela haknya untuk bicara mengenai isu gender dan trans tanpa takut dikecam dan membeberkan kekhawatiran mengenai dampak aktivisme trans terhadap hak perempuan.
Buku "Troubled Blood" yang memiliki 900 halaman adalah seri kelima dari novel detektif partikelir Cormoran Strike yang Rowling tulis dengan nama alias Robert Galbraith.
Dikutip dari Reuters, Rowling menulis di laman Galbraith bahwa karakter tersebut adalah "pembunuh serial sadis yang aktif pada 60-an dan 70-an, yang sedikit terinspirasi dari pembunuh betulan bernama Jerry Brudos dan Russell Williams - keduanya manipulator ulung yang menyimpan kenang-kenangan dari korban mereka."
BACA JUGA : Dunia Buku Anak Terus Berkembang
Brudos dan Williams mencuri pakaian korban mereka sebelum akhirnya mereka dipenjara, masing-masing di Amerika Serikat dan Kanada, atas beberapa pembunuhan.
Penerbit mengatakan sebanyak 100.000 eksemplar "Troubled Blood" dijual di pasar Inggris pada hari pertama, termasuk buku dalam bentuk fisik, e-book dan buku audio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- KPK Lakukan OTT 10 Kali di 2022, Ada Nama Eks Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti!
- Marak Isu Penculikan Anak, Sultan Minta Masyarakat DIY Tetap Tenang
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 3 Februari 2023
- Forpi Jogja Soroti Isu Penculikan Anak: Harus Ada Jaminan Keselamatan
- Prakiraan Cuaca DIY di Jumat Pertama Februari, Waspada Hujan Petir!
Advertisement
Advertisement