Advertisement
Bumil yang Sering Olahraga Bisa Hasilkan ASI yang Lebih Sehat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Wanita yang sedang hamil juga perlu melakukan olahraga. Selain bermanfaat untuk kehamilan, olahraga juga mampu meningkatkan kualitas ASI (air susu ibu).
Dlansir dari Healthline, peneliti mengatakan olahraga ringan selama kehamilan meningkatkan senyawa dalam ASI yang dapat menurunkan risiko seumur hidup anak untuk penyakit jantung, diabetes, obesitas dan kondisi lainnya.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Penelitian terbaru pada hewan telah menunjukkan bahwa ibu yang berolahraga sebelum dan selama kehamilan memberikan perlindungan terhadap gangguan metabolisme glukosa, penurunan fungsi kardiovaskular, dan obesitas.
Baca juga: Luar Biasa, Ini Manfaat Pijat Payudara
Namun, komunitas medis masih tidak yakin senyawa apa yang memberikan manfaat, atau bagaimana olahraga dapat memengaruhinya.
Kristin Stanford, PhD, seorang profesor fisiologi dan biologi sel di The Ohio State University, mengatakan para peneliti percaya oligosaccharide 3′-sialyllactose (dikenal sebagai 3'-SL atau 3'SL) adalah suatu senyawa dalam ASI yang melindungi bayi.
Bersamaan dengan oligosakarida susu lainnya, 3'SL kemungkinan hanya disintesis di kelenjar susu dan hanya selama menyusui, kata Stanford kepada Healthline.
Baca juga: Benarkah Mengecat Rambut Berisiko Kanker?
Tim memeriksa sekitar 150 wanita hamil dan postpartum yang memakai pelacak aktivitas. Mereka menemukan bahwa wanita dengan langkah lebih banyak per hari memiliki jumlah 3'SL yang lebih tinggi.
"Kami mengukur 3'SL dalam ASI 2 bulan setelah kelahiran dan itu masih berkorelasi dengan langkah per hari dan aktivitas selama kehamilan," kata Stanford.
Tingkat 3'SL yang lebih tinggi tidak selalu terkait dengan intensitas olahraga. Jadi bahkan olahraga sedang seperti jalan kaki sehari-hari, sudah cukup untuk memetik manfaatnya, Stanford menambahkan.
"Lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk sepenuhnya menentukan peran konsumsi 3'SL pada bayi manusia," ujar Stanford.
Di masa depan, ia berharap untuk menunjukkan mekanisme yang melaluinya 3'SL meningkatkan kesehatan metabolisme dan fungsi jantung pada keturunannya, serta menentukan bagaimana olahraga meningkatkan 3'SL dalam ASI.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pengin Tinggal di Solo, Segini Tarif Rumah Susun di Tengah Kota
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Bakal Kebanjiran 2 Juta Pemudik Lebaran 2023
- Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
- Makanan dengan Kandungan Berbahaya dan Kadaluwarsa Diawasi Ketat di Sleman
- Cegah Klitih, Polda DIY Sebar Petugas di Seluruh Wilayah
Advertisement
Advertisement