Advertisement
Ini 3 Manfaat Bangun Pagi, Salah Satunya Bikin Bahagia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Sebagian orang mengaku sulit untuk bangun pagi. Padahal menurut penelitian ilmiah, punya banyak manfaat bagi kesehatan.
Bangun pagi disebut bisa mencegah kanker payudara hingga depresi, serta membuat seseorang merasa lebih bahagia.
Advertisement
Lalu, apa saja manfaat bangun pagi lainnya? Simak rangkuman berikut ini.
1. Bikin bahagia
Menurut jurnal Emotion yang diterbitkan pada tahun 2012, kebiasaan bangun pagi membuat Anda lebih bahagia.
Orang yang terbiasa bangun pagi tentunya punya waktu lebih banyak untuk berolahraga sebelum memulai aktivitasnya.
Olahraga pagi hari dipercaya lebih sehat dibandingkan pada malam hari karena bisa mengganggu kualitas tidur Anda.
Jika tubuh sudah bugar, hal ini akan berpengaruh pada mood Anda seharian. Dalam beberapa penelitian juga disebutkan bahwa orang yang rutin olahraga membuat hormon bahagia jadi lebih aktif.
2. Cegah kanker payudara
Penelitian terbaru menemukan bahwa wanita yang senang beraktivitas pagi hari berisiko lebih rendah menderita kanker payudara daripada mereka yang berkegiatan di malam hari.
Para peneliti di Inggris, Amerika, Perancis dan Norwegia telah meneliti sebanyak 180.216 wanita dalam studi Biobank UK untuk membuktikan fakta tersebut.
Studi Asosiasi Kanker Payudara (BCAC) dilansir dari Asia One juga melakukan riet ini dengan melibatkan 228.951 wanita di Inggris.
Mereka meneliti dengan teknik Mendelian yang mempelajari varian genetik untuk melihat faktor-faktor tertentu berkaitan dengan risiko penyakit yang lebih tinggi rendah.
3. Hindarkan depresi
Menurut sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Research, kolaborasi penelitian dari Colorado University (CU) Boulder, Channing Division of Network Medicine dan Women’s Hospital di Boston menyatakan bahwa perempuan paruh baya yang bangun pagi ternyata lebih sehat secara mental sehingga lebih terhindar dari depresi.
Penelitian yang mencatat data 32.000 perawat perempuan ini menemukan adanya hubungan antara chronotype (jam-jam seseorang cenderung tidur atau bangun) dan gangguan mood.
Chronotype adalah bagian dari jam biologis tubuh pada manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement