Advertisement
Cara Menolong Teman yang Depresi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Depresi adalah penyakit mental umum yang terjadi pada masyarakat dan tidak boleh dianggap sebagai hal sepele. Seseorang yang mengalami depresi membutuhkan teman atau sahabat yang bisa dipercaya untuk menumpahkan keluh kesah.
Bila berbincang dengan teman yang depresi, dibutuhkan beberapa teknik dan trik khusus untuk menggangkat teman dari jurang depresi.
Advertisement
HR & Training Director The Golden Space Indonesia Bagia A. Saputra mengungkapkan bahwa teman yang sedang depresi tak perlu dipaksa untuk bercerita.
Berikut tips yang diberikan oleh Bagia untuk menghadapi teman yang mengalami depresi:
- Berikan perhatian kepada teman yang mengalami depresi dengan cara memberikan waktu lebih banyak kepadanya. Jangan pernah paksa orang tersebut untuk bercerita.
- Lakukan perbincangan yang lebih intens kepada teman yang sedang mengalami depresi. Perbincangan tak hanya soal masalah yang dimiliki, bisa juga tentang candaan dan kegiatan sehari-hari.
- Biasanya orang yang sedang depresi akan memilih teman dan sahabat untuk menceritakan masalah. Bila Anda menjadi salah satu temannya, dengarkanlah setiap kata demi kata, kalimat demi kalimat yang disampaikan yang bersangkutan.
Teman yang sedang mengalami depresi membutuhkan pendengar yang baik untuk menuangkan persoalan. Bagia menyarankan agar teman lain tak menghakimi orang-orang yang depresi.
Bila Anda sedang depresi dan belum bisa mempercayai teman atau sahabat-sahabat Anda untuk menceritakan masalah yang dihadapi, berikanlah waktu kepada diri Anda dan lakukan hal yang membuat Anda nyaman.
Agar terhindar dari depresi, jangan pernah merasa sendiri. Bila terhindar dari rasa kesepian, perasaan tersebut akan membantu pulih perlahan-lahan. ujar Bagia yang juga dikenal sebagi fasilitator meditasi bersertifikat itu.
Sales Director PT Akasha Mas Indonesia Silvia Basuki mengungkapkan meditasi dengan cara yang benar adalah solusi yang tepat untuk mencegah depresi.
Menurut Silvia tidak semua orang memiliki kemampuan mengontrol emosi, dan emosi yang kurang terkontrol bisa menimbulkan gangguan penyakit jiwa hingga fisik.
"Holistic healing seperti bermeditasi adalah solusi yang tepat," ungkap Silvia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement