Advertisement
Jangan Tidur dengan Rambut Basah Jika Tak Ingin Kena 3 Masalah Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Sibuknya waktu di siang hari menyebabkan sebagian orang terpaksa mandi dan keramas di malam hari. Badan yang lelah dan lengket dipenuhi keringat bakal kembali segar seusasi mandi.
Setelah mandi biasanya rasa kantuk bakal menguasai tubuh, sebelum rambut kering. Akibatnya, kebanyakan orang, khususnya wanita seringkali tidur dengan kondisi rambut masih basah. Meski terkesan biasa saja, kenyataannya tidur dengan rambut basah memicu sejumlah masalah. Apa saja? Simak ulasan yang dihimpun dari Boldsky, Jumat (22/2/2019), berikut:
Advertisement
Ketombe
Rambut basah yang tidak dikeringkan sempurna rentan ditumbuhi ketombe. Kondisi rambut yang basah dan lembap meningkatkan produksi minyak sehingga memicu munculnya ketombe. Nah, jika tidak ingin hal ini terjadi, usahakan mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum tidur.
Sakit kepala
Tidur dengan rambut basah menyebabkan sakit kepala. Sebab, suhu di kepala yang dingin tidak dapat menyesuaikan suhu tubuh. Kondisi ini bakal semakin parah jika Anda nekat tidur dengan rambut basah yang dibungkus handuk. Hal ini menghambat sirkulasi darah dan memicu timbulnya sakit kepala.
Demam
Tidur dengan rambut basah di ruangan dingin membuat tubuh rentan terkena demam. Pembuluh darah di hidung dan tenggorokan akan menyempit karena hawa dingin. Hal ini memengaruhi kinerja sel darah putih dalam melawan virus. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh menurun sehingga mudah terserang flu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Hama Tikus Merusak 8 Hektare Sawah di Trirenggo Bantul
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
Advertisement
Advertisement