Advertisement
Awas, Pemanis Buatan Picu Nafsu Makan Anda
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Anda suka minuman manis dalam kemasan? Waspadai pemanis buatan di dalamnya.
Pemanis buatan atau fruktosa dalam minuman bisa memicu seseorang mengonsumsi lebih banyak makanan berkalori, menurut sebuah studi dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Advertisement
Dalam studi itu, para peneliti memberikan pemanis yang mengandung fruktosa sekitar 75 gram pada 24 orang partisipan. Lalu di hari berikutnya, peneliti memberikan glukosa dalam jumlah yang sama pada minuman partisipan.
Selama studi, para peneliti juga meminta partisipan mengukur seberapa lapar mereka dan berapa banyak ingin mengonsumsi makanan saat diperlihatkan foto-foto makanan seperti permen, kue, pizza dan burger.
Setelah mengonsumsi fruktosa, partisipan dilaporkan merasa lebih lapar dan berkeinginan lebih besar mengonsumsi makanan yang diperlihatkan dalam foto dibandingkan saat mereka mengonsumsi glukosa.
"Tak seperti glukosa, fruktosa gagal menstimulasi hormon seperti insulin, yang berperan memberikan sinyal kenyang pada otak. Oleh karena itu, setelah mengonsumsi fruktosa, otak tak menerima sinyal kenyang," ungkap penulis studi sekaligus asisten professor kedokteran klinis dari University of Southern California, Dr. Kathleen A. Page.
Di samping itu, para peneliti juga menemukan level insulin para partisipan lebih rendah secara signifikan setelah mengonsumsi fruktosa, dibandingkan glukosa. Hal inilah yang bisa menjelaskan terjadinya perbedaan respon partisipan terhadap makanan.
Fruktosa dan glukosa memiliki kandungan kalori yang sama. Namun, masing-masing dimetabolisme oleh tubuh secara berbeda. Glukosa digunakan untuk menghasilkan energy bagi tubuh termasuk otak dan merupakan komponen gula utama dalam darah seperti dilansir LiveScience.
Sementara fruktosa dimetabolisme oleh hati dan sangat sedikit yang beredar dalam darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
Advertisement
Advertisement