Advertisement
K-POP : JYP Entertainment Tuntut Netizen, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Belum lama ini, JYP Entertainment mengajukan tuntutan untuk netizen yang menulis komentar kasar untuk artis mereka, Suzy.
Dalam akun jejaring sosial milik Suzy, netizen memang sempat berkomentar kasar mengenai artis berambut panjang tersebut. Kata-kata yang dilontarkan pun cenderung mengarah pada sumpah serampah seakan ingin mengutuk Suzy.
Advertisement
"Kau menyebalkan. Aku berharap kamu meninggal karena kecelakaan mobil. Semoga kau dibuang dari dunia hiburan. Silakan alami kecelakaan mobil dan mati," tulis netizen itu sesuai dikutip dari AllKpop.
Suzy yang melihat pesan di akun Twitternya ini pun segera membalas perkataan kasar sang netizen pada 9 November 2014. Tapi, tampaknya balasan komentar Suzy saat ini telah dihapus. Adapun, Suzy menuliskan balasan seperti ini, "Jadi kamu berharap aku mati, huh?"
Menanggapi komentar netizen yang sudah kelewat batas, JYP Entertainment pada 10 November 2014 kepada MyDaily pun akhirnya menyampaikan akan menempuh jalur hukum.
"Baru-baru ini, seorang netizen menuliskan komentar yang penuh kedengkian untuk Suzy. Kami tidak akan mengabaikan hal ini karena kami tidak akan membiarkan komentar jahat untuk artis-artis yang kami naungi. Dalam waktu dekat kami akan melakukan upaya hukum."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Hama Tikus Merusak 8 Hektare Sawah di Trirenggo Bantul
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
Advertisement
Advertisement