Advertisement

Hindari Pakai Gaun Berkaret di Pinggang Untuk Acara Resmi

Minggu, 07 Juli 2013 - 11:48 WIB
Jumali
 Hindari Pakai Gaun Berkaret di Pinggang Untuk Acara Resmi

Advertisement

 

[caption id="attachment_423339" align="alignleft" width="300"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/07/hindari-pakai-gaun-berkaret-di-pinggang-untuk-acara-resmi-423338/fashion8" rel="attachment wp-att-423339">http://images.harianjogja.com/2013/07/fashion8.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Ilustrasi.dok[/caption]

Advertisement

JAKARTA—Membeli  gaun panjang dengan karet di  bagian pinggang,  memudahkan konsumen untuk  mendapatkan busana dengan ukuran tubuh, terutama bagian pinggang, yang beragam.

Perancang Busana Musa Widyatmodjo  mengatakan untuk busana dengan karet di bagian pinggang, agar memilih bahan gaun yang luwes dan lentur untuk menghindari kerutan yang banyak dan mengembang di bagian perut.

“Busana berkaret di pinggang kalau menurut saya [lebih cocok] digunakan bagi wanita dengan perut yang bagus [lingkar pinggang ramping],” kata Musa saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Minggu (7/7/2013).

Musa yang menjadi Penasehat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mengatakan  penampilan karet pada busana, sebenarnya bukan bagian dari busana pesta, apalagi yang sifatnya resmi.

Namun dengan busana yang panjang, orang sering kali menilai gaun berkaret di pinggang sekalipun,  layak digunakan saat pesta.

“Dikasih karet, karena berbagai ukuran [pengguna] bisa memakai baju tersebut,” kata Musa.

Jika memang tetap ingin menggunakannya ke pesta, Musa mengatakan agar memperhatikan kerutan di bagian karet.

Mengingat  kerutan tersebut akan memberikan kesan lebih besar, apalagi jika kerutan yang timbul begitu banyak akibat penggunaan bahan yang kaku misalnya.

Tips menggunakan busana pesta berkaret di pinggang:

-Lebih baik dipakai untuk wanita yang berpinggang ramping
-Menggunakan kain yang luwes dan lentur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

LaNyalla Bicara Soal 66 Tahun Dekrit Presiden

News
| Minggu, 06 Juli 2025, 02:57 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement